Indonesia Positif

Dosen UMBY Berbagi Tips Mengambil Keputusan Karier di Tengah Pandemi Covid-19

Kamis, 14 Mei 2020 - 14:07 | 100.35k
Dosen Prodi BK UMBY, Danang Suwidagdho, S.Pd., M.Pd (FOTO: Humas UMBY for TIMES Indonesia)
Dosen Prodi BK UMBY, Danang Suwidagdho, S.Pd., M.Pd (FOTO: Humas UMBY for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dosen Prodi Bimbingan Konseling (BK) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Dhanang Suwidagdho, S.Pd., M.Pd mengatakan badai pandemi Covid-19 belum diketahui hingga kapan akan berakhir. Terbukti pandemi ini membawa dampak sistemik dalam kehidupan masyarakat. Tak hanya kesehatan tapi juga merambah ke sektor ekonomi.

Sehingga, memunculkan work from home, pemangkasan gaji hingga pengurangan jumlah karyawan. Sebab, perusahaan tidak mampu menutup beban operasional. Disisi lain, beberapa perusahaan juga telah mengambil langkah untuk membekukan perekrutan karyawan baru.

"Hal ini tentu menjadi berita buruk bagi para fresh graduate sebagai para pencari kerja. Terbatasnya lowongan pekerjaan berimbas pada kemungkinan untuk menjadi pengangguran sampai kondisi perekonomian di Indonesia pulih seperti sedia kala," terang Dhanang, Kamis (14/5/2020)

Pendaftaran-Siswa-Baru.jpg

Nah, untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai cita-cita setelah lulus kuliah harus ditunda dulu untuk sementara waktu. Sebab, perusahaan tidak membuka lowongan perkerjaan yang terkait jurusan kuliah.

"Problema ini layak menjadi perhatian bagi para calon mahasiswa yang nantinya akan menentukan pendidikan lanjutan di perguruan tinggi," terang Dhanang.

Menurutnya, keputusan karier siswa SMA/SMK/MA sederajat yang baru saja lulus untuk memilih jurusan kuliah, memerlukan pertimbangan matang. Peluang kerja dan fleksibilitas dari sebuah jurusan harus benar-benar diperhatikan karena akan menjadi pertaruhan karier dimasa mendatang. 

"Kuliah di bidang pendidikan menarik untuk dipertimbangkan karena bidang ini terbukti stabil dibutuhkan dalam dunia kerja dengan kesejahteraan yang terus membaik," ungkap Dhanang.

Program Studi BK UMY yang berada dibawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, membangun suasana perkuliahan dengan pilihan konsentrasi: BK komunitas, BK pengembangan SDM dan BK keluarga. 

"Pilihan konsentrasi di tengah pandemi Covid-19 ini menunjukkan fleksibilitas lulusan untuk tetap bisa bekerja pada bidang non formal. Disamping tetap mengedepankan lulusan yang bekerja dalam bidang formal sebagai guru BK/ konselor di jenjang SD, SMP, SMA dan SMK," jelas Dosen BK UMBY, Dhanang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-12 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES