Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Ngaji Matematika (10): Bilangan 19 dan Surat al-Alaq

Sabtu, 09 Mei 2020 - 14:53 | 421.87k
Abdul Halim Fathani, Pemerhati Pendidikan dan Dosen Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang
Abdul Halim Fathani, Pemerhati Pendidikan dan Dosen Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANGTEMUAN keajaiban sistem numerik 19 yang canggih dan sangat mengagumkan merupakan bukti kemahakuasaan Allah swt. Oleh karenanya tidak ada yang patut dikatakan (dilakukan) oleh umat manusia kecuali mengucap Allahu Akbar, Allah Mahabesar, yang telah menciptakan sistem numerik untuk melindungi al-Qur’an dari segala bentuk perubahan, penambahan maupun pengurangan.

Di samping tersebut, sistem numerik juga memberikan bukti tambahan kepada umat Islam bahwa al-Qur’an merupakan benar-benar wahyu Tuhan, bukan tulisan manusia, Nabi Muhammad saw. Salah satu bukti orisinalitas al-Qur’an adalah struktur bangunan kalimat dan kata-katanya di sejumlah tempat dengan menggunakan kode ‘bilangan 19’.

Dalam kesempatan ini, marilah kita melihat sebaran keajaiban kode ‘bilangan 19’ dalam al-Qur’an, surat al-Alaq ayat 1-5. Surat al-Alaq ayat 1-5 ini merupakan wahyu yang pertama kali turun kepada Nabi Muhammad SAW. Ayat 1-5 dalam surat al-Alaq ini turun pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Suatu malam yang oleh Al-Quran disebut "lebih baik dari seribu bulan."

Pendapat mengenai turunnya pewahyuan, yang terjadi di malam Lailatul Qadar, didasarkan pada penjelasan Al-Qur`an di surat al-Qadr ayat 1, surat ad-Dukhan ayat 3-4 dan surat al-Baqarah ayat 185. Waktu pewahyuan ayat 1-5 surat al-Alaq terjadi saat Nabi Muhammad saw berdiam diri di Gua Hira.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Sekarang, mari kita perhatikan bacaan surat al-Alaq ayat 1-5 sebagai berikut:

 ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ

 iqra` bismi rabbikallażī khalaq

 خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ

khalaqal-insāna min 'alaq

 ٱقْرَأْ وَرَبُّكَ ٱلْأَكْرَمُ

iqra` wa rabbukal-akram

 ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلْقَلَمِ

allażī 'allama bil-qalam

 عَلَّمَ ٱلْإِنسَٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

'allamal-insāna mā lam ya'lam

Dari surat al-Alaq ayat 1-5 tersebut, sebagaimana hasil kajian Rasyad Khalifa, dapat kita peroleh ‘keajaiban’ dalam kaitannya dengan bilangan 19, bahwa untuk ayat 1-5 dalam surat al-Alaq ini (sebagai ayat yang pertama kali diwahyukan), terdiri dari 19 kata. Dan, untuk jumlah hurufnya sebanyak 76 huruf yang merupakan kelipatan dari angka 19 (19 x 4).

Sekarang, kalau diperluas, pada surat al-Alaq mulai dari ayat ke-1 sampai tuntas ayat ke-19, maka akan diperoleh beberapa ‘keajaiaban’ sebagai berikut:

Pertama, jika dihitung secara keseluruhan ayat surat, maka surat al-Alaq, ayat 1-19 terdiri dari 285 kata yang juga masih merupakan kelipatan angka 19 (19 x 15).

Kedua, dalam juz 'amma, dihitung dari bawah atau dari atas, surat al-Alaq tetap berada di urutan surat ke-19.

Keempat, Surat al-Alaq adalah surat ke-96 dalam al-Quran yang terdiri atas 19 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah.

Kode ‘bilangan 19’ dalam al-Qur’an, surat al-Alaq sebagaimana yang diuraikan di atas, telah menyuguhkan kepada kita semua akan akan orisinalitas pewahyuan Al-Qur’an. Al-Qur’an sebagai mukjizat yang sudah tidak perlu lagi diragukan atas kebenarannya. Subhanallah.  (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

 *)Oleh: Abdul Halim Fathani, Pemerhati Pendidikan dan Dosen Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES