Rektor Unkriswina: Covid-19 Peringatan Keras bagi Warga Sumba Timur NTT

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Terkait dengan status terakhir di Nusa Tenggara Timur (NTT) di mana 9 orang dinyatakan positif Covid-19, Rektor Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba, Pdt Norlina Rambu Jola Kalunga, SSi(Teol), MSi memberikan peringatan keras bagi semua elemen masyarakat di Kabupaten Sumba Timur.

"Dengan satatus terakhir di NTT ada 9 orang positif Covid-19, maka saya memberikan peringatan keras terhadap semua elemen masyarakat di Sumba Timur agar benar-benar taat aturan," kata Norlina Rambu Sabtu (2/5/2020).

Menurutnya, peringatan keras sudah dijalankan melalui imbauan pemerintah agar patuh pada protokol Covid-19. Ia juga meminta kerjasama semua pihak seperti otoritas pelabuhan, PT Pelni agar betul-betul menaati segala peraturan yang disampaikan pemerintah.

"Jangan lagi ada kejadian seperti kemarin, penumpang kapal laut ada ibu dan anak statusnya bisa dijadikan sopir. Ini tidak benar. Jika masih ditemukan hal seperti ini maka harus ditindak tegas supaya menjadi pembelajaran bagi semua masyarakat," tegas Norlina Rambu.

Ia menambahkan, peringatan keras ini bukan saja bagi elemen masyarakat namun pemerintah daerah juga harus mengambil langkah tegas terkait pencegahan wabah Covid-19 baik di Kota, Kecamatan maupun di Desa-desa.

Hal ini karena masih ada juga masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19 seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.

"Sekali lagi saya tegaskan dalam menekan kasus transmisi lokal masyarakat (Kabupaten Sumba Timur) harus sadar dalam melakukan upaya pencegahan virus (Covid-19) ini," terang Rektor Unkriswina, NTT ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement