Puasa Ramadhan Bebaskan dari Virus Corona dan Siksa Api Neraka

TIMESINDONESIA, MALANG – MARHABAN YA RAMADHAN - Selamat datang bulan Ramaddan, bulan penuh harapan, bulan penuh pahala, bulan penuh diskon besar besaran siksa api neraka. Marhaban ya Ramadhan (selamat datang Ramadhan), mengandungi arti bahwa kita menyambut bulan Ramadhan dengan lapang dada, penuh kegembiraan, tidak dengan keluhan. 

Rasulullah sendiri senantiasa menyambut gembira setiap datangnya Ramadhan. Dan berita gembira itu disampaikan pula kepada para sahabatnya seraya bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ كَتَبَ اللّهُ عَلَيْكُمْ صِيَا مُهُ فِيْهِ تُفْتَحُ اَبْوَابَ الجِنَانِ وَتُغْلَقُ اَبْوَابُ الجَحِيْمِ وَتُغَلُّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ  فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ اَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرُ هَا فَقَدْ حُرِمَ

Artinya : ”Sungguh telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkati. Allah telah mewajibkan atas kalian shaum padanya. Di dalamnya dibuka lebar-lebar pintu-pintu surga, dan dikunci rapat-rapat pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaithan-syaithan. Di dalamnya ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa tidak diberikan kepadanya kebajikan pada malam itu, berarti diharamkan baginya segala rupa kebajikan”. (HR  Ahmad, An-Nasa’i, dan Al-Baihaqi, dari Abu Hurairah).

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Bulan Ramadhan yang penuh berkah menyimpan banyak manfaat bagi kaum muslimin yang menjalankan puasa ramadhan. Salah satu manfaat yang dapat diraih, ialah sehatnya badan dengan berpuasa. Banyak orang telah membuktikan, badan terasa lebih sehat dan bugar ketika menjalanan puasa, orang-orang yang sedang sakitpun ketika akan menjalani operasi maka harus berpuasa terlebih dahulu supaya lebih stabil. Dengan berpuasa banyak keuntungan yang diperoleh, yang tidak didapat ketika seseorang sedang tidak menjalankan puasa.

Menurut penelitian, puasa akan menyehatkan tubuh, sebab makanan berkaitan erat dengan proses metabolisme tubuh. Saat berpuasa, karena ada fase istirahat setelah fase pencernaan normal, yang diperkirakan 6 sampai delapan jam, maka pada fase tersebut terjadi degradasi dari lemak dan glukosa darah.  Puasa terbukti mampu meningkatkan derajat kesehatan. Penyakit maag, tekanan darah tinggi, dan kadar gula darah akan lebih terkontrol.

Sehingga puasa romadhan apabila dilaksanakan dengan ikhlas taqorrub Ilalloh dan sesuai dengan syariat Islam di samping mendapatkan pahala yang berlipat ganda, bebas dari siksaan api neraka juga bisa meningkatkan imun, ketahanan tubuh manusia.

Sudah menjadi perbincangan publik dewasa ini, bahwa masyarakat dunia di hebohkan dengan penyebaran virus corona atau disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, sudah mulai di atur tentang diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.

Corona virus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).

Update Corona 27 April 2020: jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia telah tembus angka 9.000 pasien dan di dunia sudah melampaui 3 juta orang. Di Indonesisa penyebaran virus corona paling tinggi adalah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Sedangkan di Malang Raya penyebaran Virus Corona cukup memprihatinkan karena untuk di wilayah Malang Kota terdapat 14 orang terkonfirmasi positif virus corona untuk wilayah Kabupaten Malang tedapat 27 orang terkonfirmasi positif virus corona dan untuk wilayah Kota Batu terdapat 3 orang terkonfirmasi positif virus corona.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Masifnya penyebaran Covid-19 di wilayah Malang Raya ini, menjadi keprihatinan bersama kepala daerah untuk mengajukan pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), apalagi menjelang Hari Raya Iedul Fitri ada tradisi turun temurun mudik bersama atau pulang kampung bagi masyarakat yang merantau di kota kota besar seperti di DKI Jakarta, Bandung, Surabaya yang merupakan salah satu zona merah penyebaran Covid-19 menjadikan PR bersama untuk mengantisipasi penyebaran Virus.

Kondisi masifnya penyebaran Covid-19 di Malang Raya bukan hanya tanngungjawab Pemerintah saja tetapi merupakan tanggungjawab bersama masyarakat Malang Raya untuk ikut turut serta menanggulangi penyebaran Covid-19.

Bulan Ramadhan ini diharapkan bisa menjadi harapan bersama untuk bisa mengurangi penyebaran Covid-19 bahkan penyembuhan beberapa pasien positif. Sebagai warga masyarakat muslim percaya bahwa setiap wabah penyakit pasti ada obatnya, di bulan puasa adalah bulan mustajabah setiap do’a, di bulan puasa dan malam lailatul qodar yang sangat sakral setiap do’a akan dikabulkan, dengan berpuasa di bulan romadlon diharapkan sinergisitas antara kekuatan dlohir dan batin, kekuatan do’a dan ikhtiyar dunia medis kedokteran bisa di maksimalkan sehingga pada Hari Raya Iedul Fitri Covid-19 kita semua sudah kembali ke FITRI terbebas dari virus corona dan siksa api neraka. Amien..

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Penulis: Dr. Afifuddin, S.Ag., M.Si, Dosen Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Universitas Islam Malang (UNISMA).

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement