Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Lulusan Terbaik FEB Unisma: Menikmati Proses, IPK Bukan yang Utama

Kamis, 30 April 2020 - 08:25 | 127.59k
Riska Amaliah (kerudung biru) berfoto bersama dengan Dekan FEB Unisma dan beberapa mahasiswa FEB.(FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Riska Amaliah (kerudung biru) berfoto bersama dengan Dekan FEB Unisma dan beberapa mahasiswa FEB.(FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Riska Amaliah, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBberada di posisi teratas lulusan terbaik tingkat Universitas untuk Program Sarjana dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 4.00 Program Sarjana S1 Universitas Islam Malang (Unisma).

Gadis kelahiran Kota Pasuruan 22 tahun lalu ini merupakan putri dari Bapak Slamet dan Ibu Kholilah ini tercatat sebagai mahasiswi Program Studi Akuntansi Fakultas 

Saat didaulat sebagai lulusan terbaik, Riska merasa bahagia dan bersyukur dengan prestasi yang diraihnya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

"Bagi kami sebetulnya Nilai IPK bukan menjadi prioritas, yang terpenting kami menikmati proses dan kesempatan untuk mengembangkan diri saat kuliah di Program Studi Akuntansi UNISMA"

Hal ini terbukti dari berbagai la prestasi yang disabetnya saat menjadi mahasiswa diantaranya The Best Most Active Team tingkat nasional di Universitas Indonesia (2018), The Best 8 International Call for Paper di Universitas Airlangga Surabaya, The Best International Accounting Week di UNESA Surabaya, dan lain-lain.

Selain itu pengalaman di organisasi banyak menambah wawasan dan pengalaman.

"Saya pernah jadi Wakil Ketua Himaprodi Akuntansi, GIESS, pengelola Tax Center di samping menjadi Relawan Pajak untuk wilayah Malang Raya.

Dengan padatnya kegiatan, Riska berupaya untuk membagi waktu antara kuliah dengan aktivitas organisasi. Bahkan pada akhir semester, Riska ikut program magang di Kanwil Pajak DJP Jawa Timur 3, mengerjakan skripsi dan menjadi tutor mata kuliah Akuntansi Pengantar bagi adik kelas.

Padat aktivitas yang dijalani, harus membuat Riska mampu membagi waktu untuk kuliah, mengerjakan tugas dan aktivitas organisasi yang demikian padat. Belum lagi jika ada kegiatan seminar, guest lecture, workshop yang harus saya ikuti guna menambah wawasan dan skill.

"Proses yang demikian dinamis di FEB UNISMA dalam membentuk lulusan yang berkualitas dan berkarakter betul- betul saya nikmati. Apalagi di kampus ini menawarkan berbagai macam program unggulan, fasilitas laboratorium yang canggih dan lengkap, program internasional dan sertifikasi kompetensi yang mendukung lulusan insya allah kami optimis untuk membaktikan diri ini untuk membangun perekonomian bangsa," ucapnya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

"Saat ini terjadi pandemi wabah covid 19 yang menimbulkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi melanda seluruh dunia tak terkecuali Indonesia, insya Allah kami berdoa semoga bagai krisis ini segera reda dan aktivitas ekonomi berjalan normal kembali sehingga kami bisa berpartisipasi dalam membangun perekonomian bangsa," ucapnya.

Sementara itu Dekan FEB Unisma Malang, Nur Diana menyatakan Apresiasi atas prestasi Riska Amaliah sebagai salah satu lulusan terbaik dari Program Studi Akuntansi yang memiliki indeks Prestasi 4.00 (Sempurna) dengan Predikat Cumlaude dari 191 lulusan yang telah di yudisium Rektor .

Nur menjelaskan, menjadi lulusan terbaik ada beberapa kriteria yang diraih mahasiswi tersebut diantaranya IPK yang diraih, masa mengikuti studi dan aktivitas kemahasiswaan, publikasi ilmiah atau prestasi nonakademik yang diraih mahasiswa selama menempuh pendidikan di FEB UNISMA.

Untuk meraih hal itu, mahasiswa harus bersungguh-sungguh serta konsisten dalam mengikuti proses pembelajaran yang dilaksanakan fakultas. Menurutnya melahirkan lulusan berprestasi sudah menjadi tanggung jawab pihaknya.

"Kami berpesan agar lulusan FEB UNISMA dapat mengambil peran penting sebagai trend setter dalam memberikan kontribusi di tempat kerja maupum bangsa," ucapnya.

"Ilmu dan skill yang anda dapat selama menjalani proses kelulusan, dan akumulasi pengalaman menjadi bekal berharga untuk menempuh perjalanan hidup kedepan sebagai sarjana," tambahnya.

Nur juga berharap bahwa lulusan nantinya akan bergabung dengan IKA UNISMA tidak hanya berpikir untuk memperebutkan pekerjaan di dunia industri, tetapi harus berfikir membuka lapangan pekerjaan baru untuk membangun perekonomian bangsa, apalagi di masa pandemi wabah covid-19. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES