Indonesia Positif

Dosen UMBY Daniel Ari Widhiatama Sebut Guru Harus Menguasai Teknologi untuk 4Cs Siswa

Senin, 27 April 2020 - 14:30 | 171.42k
Dosen UMBY dan Directors of Program and Development dari iTELL, Daniel Ari Widhiatama S.Pd M.Hum. (FOTO: Humas UMBY for TIMES Indonesia)
Dosen UMBY dan Directors of Program and Development dari iTELL, Daniel Ari Widhiatama S.Pd M.Hum. (FOTO: Humas UMBY for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dosen Program Pendidikan Bahasa Inggris Univesitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Daniel Ari Widhiatama S.Pd M.Hum mengatakan dunia kerja di abad 21 menuntut setiap individu untuk bisa berhadapan dengan berbagai tantangan. Terutama pengusaaan dibidang teknologi.

Berdasarkan Partnership for 21st Century Skills (P21 ), setidaknya ada empat (4) kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Yakni, critical  thinking, creativity, collaboration, dan communication atau biasa disingkat menjadi 4Cs. 

Menurutnya, empat Kemampuan ini sangat dibutuhkan di dalam dunia kerja nanti. Guna mencapai hal itu, penerapan 4Cs wajib dihadirkan oleh guru mulai dari sekarang dengan menyematkannya di dalam setiap kegiatan pembelajaran. 

Ia berpendapat bahwa teknologi bisa dimanfaatkan untuk memacu siswa di dalam menggunakan 4Cs. Berikut adalah beberapa aplikasi online yang Daniel sering gunakan di kelas untuk meningkatkan 4Cs siswa, antara lain yaitu Quizziz, Padlet dan Mentimeter.

 "Mentimeter dan Padlet adalah aplikasi berbasis website yang digunakan untuk melakukan polling secara online. Mahasiswa bisa memberikan opini berwujud teks, gambar, dan video terhadap pertanyaan dosen di kelas secara interaktif," kata Daniel, Senin (26/4/2020) 

Hal ini bisa diterapkan sekaligus menguji daya pikir kritis (critical thinking) dan kreatifitas para mahasiswa. Dengan aplikasi ini, mahasiswa menjadi terlatih untuk berani mengeluarkan pendapat atas suatu kasus yang dilontarkan dalam forum. Aplikasi yang selanjutnya adalah Quizziz.

Aplikasi ini menerapkan prinsip gamification yang memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dan berkompetisi untuk mengerjakan quiz secara online. 

"Quizziz berpotensi untuk melatih siswa untuk bisa memecahkan masalah (problem solving) dengan cepat," tutur Daniel.

Dari penjelasan di atas bisa dilihat bahwa penggunaan Mentimeter, Padlet, dan Quizziz di kelas berpotensi untuk meningkatkan 4Cs siswa. "Ketiga aplikasi di atas bisa digunakan secara gratis dengan langsung mengakses ke website masing-masing," ungkap Daniel yang juga salah satu Directors of Program and Development dari iTELL (Indonesian Technology Enhanced Language Learning).

Daniel menambahkan, saat ini dibutuhkan guru yang tidak hanya berkompeten dalam menguasai konten pembelajaran. Tetapi, juga kreatif dan mampu menggunakan teknologi guna menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna.

Pembelajaran yang bermakna dapat diartikan sebagai pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif berkreasi, berkolaborasi, dan berpikir kritis.

"Harapannya agar teman-teman guru lebih berani mengeksplorasi teknologi dan juga bereksperimen demi pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna untuk siswa," papar Daniel Ari Widhiatama, dosen di UMBY ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES