Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

PT Bio Farma Produksi Reagen untuk Tes Swab di Jabar

Jumat, 24 April 2020 - 23:25 | 62.24k
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengunjungi PT Bio Farma di Kota Bandung, Jumat (24/4/20). (Foto: Humas Jabar for TIMES Indonesia)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengunjungi PT Bio Farma di Kota Bandung, Jumat (24/4/20). (Foto: Humas Jabar for TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, PT Bio Farma dapat memproduksi reagen untuk pemeriksaan Covid-19 dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

“Di Bio Farma, kita bisa menyaksikan ada produksi untuk reagen PCR, untuk mengetes positif tidaknya Covid-19,” kata Gubernur Jabar usai mengunjungi PT. Bio Farma di Kota Bandung, Jumat (24/4/2020).

Menurut gubernur Ridwan, PT Bio Farma memiliki kapasitas produksi mencapai 100 ribu tes kit reagen, dan masih bisa ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan alat tes Covid-19 di Jabar.

“Kapasitas kurang lebih 100 ribu selama dua minggu dan bisa ditingkatkan. Sehingga kit pengetesan produksinya di Jawa Barat,” ungkap Ridwan Kamil.

Research Coordinator Divisi Riset PT Bio Farma, Dicky mengungkapkan, kapasitas produksi reagen di Bio Farma mencapai 50 ribu test kit per minggu. Dan bisa ditingkatkan hingga 100 ribu test kit per minggu bila dibutuhkan. Jumlah tersebut akan mampu memenuhi kebutuhan tes dengan metode RT-PCR di Jabar.

“Sebenarnya, dari Bio Farma kita dengan kapasitas terpasang per hari bisa sampai 300 boks atau setara 50 ribu test kit dalam satu minggu. Atau bila dibutuhkan maksimal malah kita bisa sampai 15 ribu test dalam satu hari, atau setara hampir 100 ribu test kit seminggu itu sebenarnya bisa kita penuhi,” papar Dicky.

Akan tetapi, Dicky mengatakan, proses produksi terkendala oleh kedatangan bahan baku. Menurutnya, negara-negara di dunia tengah saling berebut bahan baku reagen. Meski begitu, ia mengaku pihaknya telah melakukan pemesanan yang diperkirakan akan sampai pekan depan.

“Kendalanya hanya kedatangan bahan baku, dan itu sudah kita pesankan. Masalah bahan baku itu sebenarnya tidak hanya di kita. Jadi, seluruh dunia memang sekarang sedang berebut bahan bakunya,” jelas Dicky.

Menurutnya bahan baku yang akan sampai pekan depan tersebut akan dialokasikan untuk produksi 100 ribu test kit reagen. Nantinya, kit RT PCR tersebut akan segera dapat disebarkan ke seluruh Indonesia paling cepat pada pertengahan Mei 2020.

“Sementara untuk yang 100 ribu perdana ini merupakan proyek nasional yang digagas BPPT dan komponen bangsa lain yg bersama-sama akan didonasikan untuk disebar ke seluruh Indonesia secara gratis, jadi tidak akan dikomersilkan,” kata dia.

“Untuk yang 100 ribu pertama itu sebagian bahan baku, insya Allah datang minggu depan, awal Mei kita produksi. Minggu kedua Mei sudah bisa langsung didistribusi secara nasional,” imbuhnya.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan Jabar selanjutnya, kata Dicky, PT Bio Farma telah menyiapkan produksi selanjutnya yang akan diprioritaskan untuk Jabar dan nasional. Bio Farma berkomitmen penuh untuk memenuhi kebutuhan alat tes RT PCR COVID-19 secara nasional.

“Bio Farma sendiri sudah menyiapkan lagi produksi batch yang lain, itu yang mungkin nanti bisa dikomunikasikan, diprioritaskan untuk Jabar sekian puluh ribu, kalau masih kurang bisa kita produksi lagi untuk bacth-batch berikutnya,” tuturnya. 

“Insya Allah nanti, seperti yang disampaikan Pak Gubernur, secara teritorial Jabar harus diprioritaskan karena Bio Farma ada di Jabar, dan itu sudah di sampaikan komitmennya dari direksi kami,” imbuh Dicky.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bandung

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES