Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Marhaban Yaa Ramadhan

Jumat, 24 April 2020 - 07:00 | 61.95k
Muhammad Yunus. Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unisma. Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Alumni, dan Keagamaan Universitas Islam Malang.
Muhammad Yunus. Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unisma. Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Alumni, dan Keagamaan Universitas Islam Malang.
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Marhaban yaa Ramadhan. Dua hari ini ucapan ini begitu ramai diberbagai media, tidak ketinggalan media social. Berbagai macam ekspresi kebahagiaan dituangkan dalam bentuk meme, poster, berlomba-lomba untuk memberikan ucapan. Poster marhaban yaa Ramadhan tersebut ada yang sifatnya individu, ada pula yang membawa lembaga yang dipimpinnya. Inilah ungkapan bahasa kebahagiaan yang patut diapresiasi diketika menyambut datangnya bulan Ramadhan ini.

Ekspresi tersebut tentu boleh-boleh saja sebagai bagian dari syair Islam. Hal ini menandakan kepedulian dan kepekaan umat Islam saat ini disesuaikan dengan konteks perkembangan dunia teknologi. Dulu mungkin hanya dapat ditemukan ucapan tersebut oleh pejabat tinggi atau kepala lembaga tertentu. Dibuat hanya oleh mereka yang mempunyai kemampuan animasi dan desain yang mumpuni. Namun saat ini semua bisa mengucapkan dan semua bisa membuat dengan fasilitas android yang begitu banyak menyediakan aplikasi desain tersebut. Tanpa kemampuan desain tinggi android sudah menyediakan. Inilah mungkin bagian dari era disrubsi bidang pembuatan poster.

Tentu ucapan Marhaban Yaa Ramadhan ini janga hanya berhenti diposter saja. Harus dilakukan dengan aksi nyata. Layaknya orang yang beriman, tentu iman tidak hanya dilisan saja, tapi harus dibuktikan dengan perilaku. Inilah kemudian menjadi penting untuk disampaikan bahwa ketika ucapan itu viral tentu harus dibarengi dengan peningkatan amaliah ibadah kita dibulan Ramadhan ini.

Dikisahkan bawwa ketika bulan suci Ramadhan tiba, Rasulullah SAW menyambutnya dengan baik dan seraya berdoa atas kedatangan bulan Ramadhan yang penuh ampunan ini. Imam Nawawi dalam Kitab Almajmu mencantumkan hadist yang berisi doa Nabi Muhammad ketika menyambut Ramadhan sebagaimana hadist riwayat Tirmidzi yang artinya: “Sesungguhnya Nabi SAW ketika telah melihat hilal Ramadhan, beliau berdoa; Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah (Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah."(HR. Tirmidzi).

Ketika Ramadhan tiba maka umat Islam diperintahkan untuk berbuat amal saleh sebanyak mungkin. Salah satu yang diwajibkan adalah puasa, dan hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim. Namun terkecuali sedang ada udzur atau halangan yang menghalangi ibadah puasa. Selain puasa sebagai kewajiban ibadah di bulan Ramadhan, hendeknya dibulan ini pula kita tingkatkan ibadah-ibadah kita dan amal sedekah kepada sesama. Hal ini karena keberkahan bulan ini. Amal wajib dilipatkangandakan pahalnya, sementara amalan sunnah diganjar seperti amalan wajib. Setiap kebaikan dilipatkandakan sampai berates-ratus kali lipat. Rupnya rugi jika di bulan ini kemudian hanya diisi dengan ibadah-ibadah biasa tanpa ada peningkatan ibadah itu sendiri.

Jauh lebih penting dari itu adalah pengendalian diri. Ya, di bulan ini kita belajar pengendalian diri. Makna lainnya adalah belajar mengekang hawa nafsu. Kita tahu bahwa syetan dikrengkeng di neraka pada bulan ini. Maka perbuatan buruk dan tercela yang muncul dibulan ini berarti itulah sejatinya kita. Maka belajar mengendalikan diri dan berusaha untuk menjadi orang baik adalah langkah tepat yang bisa dilakukan kita selama bulan Ramadhan ini. Bulan ini sejatinya adalah persiapan untuk 11 bulan lainnya dalam 1 tahun ini. Artinya penggemblengan selama satu bulan dalam rangka mempersiapkan diri hidup dalam 11 bulan berikutnya melalui latihan berupa ritual puasa. Ingat puasa kita harus bermutu agar mampu terjadi perubahan dalam diri kita sebelum akhirnya nanti kita betul-betul kembali fitri.

***

*)Oleh: Muhammad Yunus. Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unisma. Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Alumni, dan Keagamaan Universitas Islam Malang.  

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES