Peristiwa Nasional

Ingatkan Corona itu Mematikan, Pemuda Lamongan Jadi Pocong saat Bagikan Masker

Jumat, 17 April 2020 - 16:38 | 138.95k
Pemuda Desa Badurame, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, berdandan seperti pocong saat membagikan masker dan menyemprotkan disinfektan. (FOTO: Pemuda Desa Badurame for TIMES Indonesia)
Pemuda Desa Badurame, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, berdandan seperti pocong saat membagikan masker dan menyemprotkan disinfektan. (FOTO: Pemuda Desa Badurame for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Para pemuda di Desa Badurame, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan memiliki cara yang tidak biasa untuk membantu pencegahan Covid-19, yaitu dengan berdandan ala hantu pocong saat membagikan masker maupun ketika menyemprotkan disinfektan.

Dandanan para pemuda tersebut benar-benar menyerupai pocong. Tubuh mereka dibalut dengan kain putih dan wajah mereka pun tertutup dengan bedak putih yang begitu tebal. Tidak lupa di sekitar mata juga diberi warna hitam untuk memperkuat kesan seram.

berdandan-seperti-pocong-2.jpg

Setelah atribut pocong dikenakan lengkap dengan make up, para pemuda Desa Badurame bersiap di pintu masuk desa. Saat ada warga yang akan masuk ke desa, mereka kemudian mendekat untuk memberikan masker dan menyemprot kendaraan menggunakan cairan disinfektan.

Pemuda Desa Badurame, Radith Putra Velani, mengatakan, dandanan mereka tersebut bukan hanya sekedar iseng, melainkan mengandung pesan khusus yang disampaikan melalui dandanan pocong tersebut.

"Pembagian masker kain gratis ala pocong ke warga ini kami lakukan untuk menyadarkan warga akan bahayanya virus Corona," kata Radith, kepada wartawan. 

Radith menjelaskan, melalui dandanan pocong tersebut para pemuda mengajak masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah tentang pencegahan Covid-19, diantaranya memakai masker, cuci tangan, hingga menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih agar tidak menjadi korban Covid-19.

berdandan-seperti-pocong-3.jpg

"Pocong ini kan identik dengan hantu yang menakutkan dan juga kematian, semoga dengan berpakaian seperti ini bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya memakai masker. Aksi kami ini sebagai upaya untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19," ujarnya.

Kreativitas para pemuda desa dalam membantu mensosialisasikan bahaya Covid-19 itu pun mendapat apresiasi dari Kepala Desa Badurame dan juga masyarakat setempat.

"Saat pertama sempat kaget karena ada pocong, tapi kemudian aksi para pemuda ini mendapat simpati dari warga," kata Kepala Desa Badurame, Juwadi.

Juwadi menambahkan, selain bagi-bagi masker dan sosialisasi mengenai Covid-19, desanya juga menerapkan kampung distancing dengan hanya menyediakan satu pintu masuk ke desanya.

"Sesuai saran pemerintah Kabupaten Lamongan, kami menerapkan kampung distancing dan pembagian masker ke warga dan juga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga dan menambah lokasi cuci tangan pakai sabun sampai bersih. Ini kami lakukan hingga pandemi Covid-19 ini berakhir," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES