Gaya Hidup

Pentingya Mengetahui Tingkat Keamanan Krim Pemutih Wajah

Kamis, 16 April 2020 - 17:16 | 151.30k
Miralux Renew Brightening cream dapat menjadi pilihan krim pencerah wajah yang mengandung fast acting bio actives yanghiperpigmentasi, merangsang pembentukan kolagen dan meratakan warna kulit. (FOTO: Miracle Aesthetic Clinic Bali)
Miralux Renew Brightening cream dapat menjadi pilihan krim pencerah wajah yang mengandung fast acting bio actives yanghiperpigmentasi, merangsang pembentukan kolagen dan meratakan warna kulit. (FOTO: Miracle Aesthetic Clinic Bali)

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Kemunculan noda hitam di wajah akibat bekas jerawat ataupun flek, hiperpigmentasi  seringkali membuat wanita kurang percaya diri. krim pemutih wajah pun menjadi salah satu produk kecantikkan wajah yang menjanjikan dapat memudarkan hiperpigmentasi dengan cepat.

Namun, sebelum menggunakannya Anda harus benar-benar memperhatikan keamanan dari produk tersebut.

Miracle Aesthetic Clinic Bali memaparkan salah satu faktor utama memicu munculnya flek hitam adalah sering terpapar oleh sinar matahari dalam waktu lama dengan intensitas tinggi.

Flek hitam bisa muncul pada bagian pipi, dahi, sekitar hidung, dan dagu. Flek juga lebih sering dialami oleh wanita daripada pria karena terjadinya flek diduga ada hubungannya dengan hormone esterogen dan progesteron pada wanita.

Flek sering ditemukan pada wanita hamil, menggunakan pil kontrasepsi, pasca menopause dan menjalani terapi hormonal.  Begitu banyak produk dan metode perawatan wajah yang menjanjikan Anda dapat tampil putih dan berkilau dengan waktu singkat. Namun, sebelum menggunakannya Anda harus benar-benar memperhatikan keamanan dari produk tersebut.

Krim pemutih wajah merupakan salah satu produk kecantikkan wajah yang menjanjikan dapat memudarkan hiperpigmentasi dengan cepat. Produk ini termasuk mudah untuk ditemukan dan cukup digemari masyarakat kaum urban yang menginginkan hasil instan.

Pada dasarnya, produk pemutih kulit wajah menggunakan Hydroquinone sebagai bahan utama didalamnya. Hydroquinone memang sudah terkenal mampu mengatasi hiperpigmentasi pada kulit berupa kondisi kulit yang menjadi gelap akibat adanya peradangan.

Peraturan dari Badan Pengawas dan Obat Amerika (FDA) menyebutkan bahwa batas maksimal kandungan Hyroquinone dalam sebuah produk pemutih kulit wajah hanyalah sebesar 2 persen.

Namun, sejumlah dermatologis mengizinkan Hydroquinone sebagai resep untuk produk pemutih mencapai 4-6 persen.

Selain Hydroquinone, krim pemutih juga mengandung bahan kimia lainnya seperti steroid dan retinoic acid yang berasal dari vitamin A. Tidak hanya itu, cream pemutih juga ada yang menggunakan bahan alami, seperti kojic acid yang berasal dari jamur dan arbutin yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Lantas, aman atau tidak menggunakan krim pemutih wajah? Pastinya Anda takut akan risiko yang ditimbulkan jika menggunakan produk kecantikan ini, bukan?

Salah satu bahaya yang dikhawatirkan bagi masyarakat adalah adanya kandungan merkuri di dalam obat perawatan tersebut. Selain itu, ada juga beberapa efek samping dalam penggunaan krim pemutih wajah, seperti:

Penggunaan dengan jangka panjang dapat memunculkan tanda-tanda penuaan dini.

Kandungan Hydroquinone yang tidak sesuai dapat menimbulkan risiko terkena ochronosis atau kerusakan pada kulit yang membuat kulit menjadi warna biru gelap keabu-abuan.

Dapat meningkatkan potensi terkena kanker kulit karena paparan sinar matahari. Oleh sebab itu, selalu gunakan tabir surya dengan SPF 15+ saat sedang menggunakan krim pemutih wajah.

Kandungan steroids dalam cream meningkatkan infeksi dan penipisan kulit yang berimbas munculnya jerawat di wajah.

Bagaimana memilih krim pemutih wajah yang aman?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, batas maksimal kandungan Hydroquinone yang disarankan dalam produk krim pemutih wajah hanyalah 2 persen. Namun tidak menutup kemungkinan, walaupun sudah memenuhi standar tetap menimbulkan efek samping pada wajah, tergantung karakter kulit dan jenis alergi yang Anda miliki.

Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan kriam pemutih wajah, ada baiknya memperhatikan catatan berikut:

Pastikan produk kecantikan tersebut tidak mengandung merkuri.

Pertimbangkan jika cream memiliki kandungan Hydroquinone lebih dari 2 persen.

Pertimbangkan pula jika produk menuliskan kandungan Hydroquinone tanpa informasi jelas berapa besar kandungannya.

Miralux Renew Brightening krim dapat menjadi pilihan krim pencerah wajah yang mengandung fast acting bio actives yang menjaga elastisitas kulit, membantu menjaga kondisi kulit wajah menjadi lebih segar, lembut dan tampak lebih cerah, juga dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi, merangsang pembentukan kolagen dan meratakan warna kulit.

Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk perawatan wajah seperti untuk cara menghilangkan jerawat, mengatasi pori-pori hingga penggunaan krim pemutih wajah ini, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter terkait kandungan yang ada di dalamnya. Bisa jadi, karakter kulit Anda tidak bisa menerima kandungan tersebut dan malah merusak jaringan kulit yang masih bagus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES