Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Antisipasi Arus Masuk Orang, Fraksi Nasdem Siapkan 10 Ribu Rapid Test

Selasa, 14 April 2020 - 23:26 | 40.36k
Nurlaela Syarif saat mendata Logistik APD Kota Ternate. (Foto: Iwan Marwan/ TIMES Indonesia)
Nurlaela Syarif saat mendata Logistik APD Kota Ternate. (Foto: Iwan Marwan/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, TERNATE – Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Ternate Nurlaela Syarif yang juga Anggota Komisi III Bidang Dinas Kesehatan melakukan pemantauan kesiapan logistik tim medis Kota Ternate dalam penanganan Covid-19, Selasa (14/4/2020).

Dalam kunjungan itu, Nurlaela menyampaikan bahwa hal yang penting dilakukan sekarang adalah bagaimana semua instansi terkait mengantisipasi arus masuk orang ke Kota Ternate. Baik dari moda transportasi udara maupun laut yang mulai menunjukan kepadatan.

Dia menilai jika skema pemberlakuaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum bisa dilakukan di Kota Ternate. Maka dengan begitu dirinya menyarankan agar pengadaan rapid test harus segera dianggarkan sebagai langkah ikhtiar lainnya.

"Fraksi Nasdem mendorong Dinas Kesehatan sampai bulan Mei 2020 untuk menyiapkan 10.000 buah rapid test untuk bisa lakukan antisipasi awal," ujar Nurlaela disela-sela kegiatan kunjungannya.

Dari hasil kunjungannya, Nurlaela membeberkan bahwa beberapa logistik keperluan tenaga medis belum sepenuhnya terdistribusikan. Dari 200 set APD, baru terdistribusi sebanyak 139 pax. Masker Bedah yang dianggarkan 14.000 baru terdistribusi 9.750, selanjutnya baju Hazmat Disposable 167 buah terdistribusi 111 pax, rapid test dari 360 terdistribusi 260 buah, Cairan Handsanitizer 54 liter terdistribusi 28 liter, Vitamin C dari 35.000 tablet terdistribusi 16.000 tablet,

"Yang semuanya terdistribusi baru Masker N95 150 pax dan 37 buah Thermo Gun," bebernya.

Nurlaela menjelaskan, sumber logistik APD sejuah ini kebanyakan dari bantuan pihak swasta dan juga DPD RI. Sementara dari dana DTT untuk penanganan Covid-19 di Kota Ternate sudah terpakai senilai Rp 900 juta.

Dalam pengawasan tersebut, Nella sapaan akrabnya juga meminta penjelasan terkait skema usulan kebutuhan APD dan perlengkapan medis penanganan Covid-19 harus dirancang sampai dengan bulan Juni 2020. Mengingat kata dia, prediksi antisipasi puncak Covid  harus dalam durasi waktu terencana.

“Upaya ini kami pastikan agar keberpihakan alokasi anggaran untuk pos kesehatan tidak bisa ditawar-tawar. Pemkot dalam hal ini diminta prioritaskan segala kebutuhan medis karena ini instruksi aturan perundangan untuk mempercepat proses penanganan, ujar Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Ternate. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Maluku

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES