Peristiwa Nasional Stop Mudik 2020

Okupansi Turun Akibat PSBB, Kini Tersisa KA Bima yang ke Jakarta

Selasa, 14 April 2020 - 20:17 | 123.19k
Kondisi stasiun tampak sepi menyusul PSBB di DKI Jakarta. (FOTO: Humas KAI for TIMES Indonesia)
Kondisi stasiun tampak sepi menyusul PSBB di DKI Jakarta. (FOTO: Humas KAI for TIMES Indonesia)
FOKUS

Stop Mudik 2020

TIMESINDONESIA, PURWOKERTO – Menyusul penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta makin berimbas pada menurunnya okupansi kereta api. PT KAI kembali menambah pembatalan perjalanan kereta api (KA), termasuk dari stasiun Purwokerto ke Jakarta.

“Hingga saat ini sudah 72 KA jarak jauh dan 4 KA lokal di wilayah Daop 5 Purwokerto yang dibatalkan perjalanannya,” kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, di ruang kerjanya, Selasa (14/3/2020) siang.

stasiun-purwokerto.jpg

Keputusan pembatalan beberapa perjalanan KA tersebut menyesuaikan dengan pembatasan jam operasi transportasi umum di DKI Jakarta pada masa PSBB ini, dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Disamping itu, pembatalan juga mempertimbangkan penurunan okupansi dari KA yang sebelumnya dioperasikan.

"Terdapat 11 KA jarak jauh dan menengah, dan 4 KA Prameks yang masih dijalankan," ungkap dia.

Sedangkan khusus untuk perjalanan KA menuju Jakarta mulai 15 April 2020, tinggal KA Bima, relasi Surabaya Gubeng-Gambir pp. Dimana KA Bima memiliki jadwal kedatangan dan keberangkatan di wilayah DKI Jakarta sesuai dengan jam operasi transportasi umum yang telah ditetapkan.

Sementara KA Kutojaya Selatan, relasi Kutoarjo-Kiaracondong pp, mulai batal 15 April 2020.

Untuk pembatalan tiket kereta api, mulai 1 Maret-13 April 2020, di wilayah Daop 5 Purwokerto sudah mencapai 24.582 tiket, serta 5.663 perubahan jadwal/reschedulle.

Bagi KA yang masih berjalan, PT KAI hanya membuka penjualan tiket sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat duduk. "Hal ini bertujuan untuk menjaga physical distancing antar penumpang di atas kereta," jelas Supriyanto

Selain itu, mulai 12 April 2020, PT KAI mewajibkan memakai masker bagi calon penumpang yang hendak naik KA maupun yang sudah di atas KA.

Apabila calon penumpang menolak memakai masker saat boarding, PT KAI akan melarang masuk stasiun serta mengembalikan bea tiket 100 persen. Dan bagi penumpang di atas KA yang menolak memakai masker, akan diturunkan dalam perjalanan pada kesempatan pertama.

"Hal ini sesuai kebijakan pemerintah serta rekomendasi WHO, yang mengharuskan masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," terangnya.

Supriyanto lantas mengungkapkan, KA jarak jauh yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto, yang masih operasional sebanyak 15 KA, diantaranya adalah KA Wijayakusuma, relasi Cilacap-Surabaya Gubeng-Ketapang pp, KA Bima, relasi Surabaya Gubeng-Gambir pp, KA Ranggajati, relasi Cirebon-Surabaya Gubeng-Jember pp, KA Kahuripan, relasi Blitar-Kiaracondong pp, KA Joglosemarkerto, relasi Purwokerto-Semarang-Solo 2 pp, KA Kamandaka, relasi Purwokerto-Semarang (3 KA), dan KA Prameks (4 KA).

Bagi calon penumpang yang KA-nya batal berangkat akan dikembalikan bea tiketnya 100 persen.

Penumpang akan dihubungi melalui Contact Center 121 dan dipersilakan ikuti petunjuk selanjutnya. Apabila belum dihubungi, penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket stasiun.

Pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian.

Untuk pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA jarak jauh dan lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan kode booking, dan uang akan langsung diganti secara tunai.

"KAI memohon maaf kepada para penumpang yang perjalanannya tertunda karena dampak dari pembatalan sejumlah perjalanan KA," ungkap Supriyanto.

Perkembangan situasi dan informasi terkait perjalanan KA akan kami sampaikan lebih lanjut.

"Dan kita berdoa serta berharap semoga kondisi yang menimpa bangsa Indonesia ini segera berakhir dan semua bisa kembali normal," kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES