Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Berempati Soal Covid- 19, Ini Bantuan Mahasiswa Peternakan Unisma Malang

Selasa, 14 April 2020 - 10:05 | 106.65k
Alat penyemprotan disinfektan dari Fakultas Peternakan Unisma Malang. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Alat penyemprotan disinfektan dari Fakultas Peternakan Unisma Malang. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Fakultas Peternakan Unisma Malang tidak tinggal diam menghadapi wabah Covid-19 di Malang ini. Rasa kepedulian dan empati teruji pada situasi pandemi ini.

Mereka berinisiatif untuk melakukan pengabdian berupa donasi seperangkat alat penyemprot disinfektan kepada Karang Taruna Desa Wringinanom Poncokusumo Malang, Senin (6/4/2020).

Seperti diketahui bahwa Malang sudah masuk zona merah Covid-19 dan sekarang Pemerintah Kota Malang tengah menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk pengajuan permohonan Status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

PSBB diharapkan dapat menjadikan solusi terbaik untuk mencegah penyebarluasan Virus Covid-19. Selain itu upaya melakukan penyemprotan terhadap lingkungan sekitar juga tengah digiatkan.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

pembuatan-cairan-disinfektan.jpg

Hal inilah yang menimbulkan ide untuk berempati dengan melakukan Donasi ke Desa Wringinanom. Melalui Ketua Tim Mahasiswa pengabdi Muhamad Ulin Nuha donasi tersebut diberikan.

“Kami sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan Unisma tergerak melakukan penggalangan dana untuk membantu warga di Desa Wringinanom. Kepekaan sosial kami ditantang dalam keadaan seperti ini walaupun kami sendiri sebagai mahasiswa juga mengalami kesulitan yang sama,” kata Ulin.

Ucapan terimakasih disampaikan pula oleh Ketua Karang Taruna TRISULA Hari Hartono. “Universitas Islam Malang dan Fakultas Peternakan sangat membantu kepada masyarakat di sini. Jadi sepertinya kami ini mempunyai ikatan batin dengan Unisma. Unisma sudah menyatu dengan langkah-langkah pemberdayaan masyarakat di Desa Wringinanom,“ kata Hari.

Lebih jauh lagi disampaikan bahwa alat bantuan penyemprotan desinfektan sangat membantu program desa dalam mencegah penyebaran virus korona. Penyemprotan ini dilakukan seminggu sekali secara bergiliran di tiga dusun yang berbeda.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan drh. Nurul Humaidah, M. Kes yang akrab dipanggil Ida menyampaikan bahwa Desa Wringinanom adalah Desa binaan Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang sejak tahun 2017.

Mahasiswa-Fakultas-Peternakan-Unisma.jpg

Banyak program pengabdian baik Mahasiswa maupun Dosen dilakukan di sana. Salah satu pengabdian yang dilakukan mahasiswa pada tahun 2017 melalui Program Hibah Bina Desa (PHBD).

Program pemberdayaan masyarakat ini menyasar pada karang taruna dengan pembentukan Wisata “Tubing Pelangi”. Program ini mendapat penghargaan dari Pemerintah/Belmawa Ristekdikti sebagai Pelaksana PHBD terbaik tingkat Nasional.

Pada tahun 2019/2020 mahasiswa Fakultas Peternakan Unisma juga melakukan Program pengabdian Rumah Kreativ Mahasiswa (RKM). Sasaran pemberdayaan adalah petani milenial di Desa Wringinanom.

Tema RKM adalah Rumah kreatif dan wirausaha berbasis integrated farming serta Pusat Pengembangan pakan organik.

RKM adalah murni program dari Universitas yang bertujuan supaya mahasiswa mempunyai kecerdasan sosial dengan mendirikan Rumah tempat mahasiswa mengasah softskill. Selain itu RKM diharapkan juga menjadi sarana fakultas dalam melakukan kegiatan akademik baik ko kulikuler maupun intra kulikuler.

“Diharapkan dengan sering berinteraksi dengan masyarakat, mahasiswa akan memahami dan dapat memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan demikian maka kompetensi mahasiswa sudah teruji dan siap berkomptisi ketika harus mencari maupun menciptakan pekerjaan sendiri nantinya setelah lulus,” jelas Ida. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES