Peristiwa Nasional NKRI Lawan Corona

Posko P3 Covid-19 Sumba Timur Catat Ada 91 ODP dan 1 PDP

Senin, 13 April 2020 - 18:10 | 74.01k
Tim Gugus tugas Dr. Chrisnawan Try Haryantana bersama Sekda Sumba Timur Domu Warandoy  usai melakukan Update data di Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19(FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)
Tim Gugus tugas Dr. Chrisnawan Try Haryantana bersama Sekda Sumba Timur Domu Warandoy usai melakukan Update data di Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19(FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)
FOKUS

NKRI Lawan Corona

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Update posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan (P3) Covid-19 Kabupaten Sumba Timur NTT, hingga saat ini tercatat ada 91 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Rincian selesai dipantau, 48 orang dan masih dipantau 43 orang sedangkan PDP 1 orang sedangkan dari total pelaku perjalanan sebanyak 2.136 orang dengan rincian selesai karantina mandiri 391 orang, masih karantina 1.745 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur NTT Dr. Chrisnawan Tri Haryantana Senin (13/4/2020).

Menurutnya, secara umum dari hasil update kami posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 hingga saat ini masih belum ada penderita yang positif Covid-19. Namun pelaku perjalanan dari luar daerah yang terinfeksi jumlahnya cukup besar.

“Dari  jumlah 91 orang ODP yang lainnya sudah dipantau dan masih ada 43 orang yang masih kita pantau sedangkan 1 PDP ini masuk gejala pneumonia tapi masalahnya ada penyakit penyerta dan yang bersangkutan juga ada riwayat dari kota yang terpapar. Jadi saat ini masih dirawat di rumah sakit dan sudah dilakukan rapid test. Tapi kita belum bisa mengambil kesimpulan karna hasilnya masih negatif tapi kami terus mengupayakan pemeriksaan hingga menunggu hasilnya,” ujarnya.

Chrisnawan menambahkan, sementara ini dia masih menunggu hasil secara klinis. "Memang kita belum bisa menyakinkan apakah itu Covid-19 atau tidak karena mengingat terkahirnya ada riwayat penyakit penyerta dan hal lainnya namun untuk memastikan itu kita masih melakukan PCR (Polymerase Chain Reaction)," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Adhitya Hendra

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES