Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Pendataan Keluarga Terdampak Covid-19 di Bontang Terus Dilakukan

Jumat, 10 April 2020 - 15:44 | 32.48k
Lurah Satimpo bersama beberapa RT saat melakukan seleksi berkas (Foto: Kelurahan Satimpo for Times Indonesia)
Lurah Satimpo bersama beberapa RT saat melakukan seleksi berkas (Foto: Kelurahan Satimpo for Times Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, BONTANG – Terkait penyaluran bantuan Rp 500.000 bagi Kepala Keluarga (KK) yang terdampak Covid-19, sejumlah Kelurahan di Kota Bontang mulai melakukan pendataan bagi warga yang berhak menerima bantuan tersebut. Salah satunya Kelurahan Satimpo. Bahkan proses pendataan sudah hampir selesai.

Lurah Satimpo, Andriyana mengungkapkan proses pendataan warga terdampak Covid-19 yang dilakukan pihaknya sudah hampir rampung. Setiap data yang disetor melalui RT akan dicek kelengkapan berkasnya.

“Sementara ini masih kami pilah, apakah ada data yang kurang atau tidak,” ucapnya kepada Bontang TIMES, Jumat (10/04/2020).

Menurutnya, dalam melakukan pendataan harus benar-benar diseleksi sebelum diserahkan ke dinas terkait. Agar penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran.

“Kami harus periksa secara detail, agar bantuan tepat sasaran kepada KK yang terdampak,” tegasnya.

Nantinya, bantuan yang diberikan terhitung 3 bulan, yakni Mei hingga Juli 2020 bantuan tersebut akan disalurkan. Di dalamnya ada sembako dan jaringan gas. Berdasar basis data warga kurang mampu di Bontang terdapat 8.510 KK.

Sementara, 4.708 KK sudah mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah pusat setiap bulannya. Artinya masih terdapat 3.802 KK yang akan disasar mendapatkan bantuan itu.

“Di kelurahan satimpo terdapat 25 RT, setiap RT harus terlibat dalam proses pendataan. Saya penggil satu-persatu untuk konfirmasi kebenaran datanya,” ujar Andriyana.

Data tersebut paling lambat diserahkan 11 April 2020 ke Dinsos-PM melalui Sekretariat Bantuan Langsung Tunai (BLT), Jalan AM Parikesit tepatnya di Rumah Singgah Taman Pelangi.

"Kami upayakan selesai secepatnya hingga harus lembur. Supaya bisa segera diverifikasi oleh dinas terkait,” tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Bontang TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES