Peristiwa Daerah

Enam Desa di Tuban Terendam Banjir Luapan Kalikening

Jumat, 10 April 2020 - 12:33 | 300.19k
Genangan air di ruas jalan penghubung desa dan pekarangan  rumah warga akibat luapan kalikening daerah aliran solo runut Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban (10/04/2020). (FOTO: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)
Genangan air di ruas jalan penghubung desa dan pekarangan  rumah warga akibat luapan kalikening daerah aliran solo runut Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban (10/04/2020). (FOTO: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Hujan deras di wilayah Tuban Selatan mengakibatkan Sungai Kalikeling meluap. Akibatnya, enam desa atau pemukiman di tepian sungai di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur terendam banjir, Jumat (10/04/2020)

Informasi dihimpun, air sungai mulai meluap menjelang subuh sampai pukul 06.00 WIB pagi. Banjir merendam enam desa, yakni Margorejo, Brangkal, Sembung, Cengkong, Parangbatu, Kumpulrejo wilayah Kecamatan Parengan. Area persawahan juga dilaporkan tergenang air. Hingga pagi, air setinggi 30-80cm masih menggenangi ruas tepian jalan sepanjang 500 meter penghubung Desa Margorejo dan Brangkal.

"Pagi ini masih setinggi dengkul (pagi ini masih setinggi lutut)," kata warga Rusmiadi yang mulai mengantisipasi luapan sungai  masuk kerumah neneknya di Margorejo.

Genangan air tak hanya ke area jalan karena pemukiman warga Brangkal, dilaporkan lahan pertanian tanaman padi seluas 15 hektar turut terendam. Sedangkan, Jalan penghubung Cengkong menuju Desa Kumpulrejo terendam air setinggi 70 cm dan tanaman padi seluas 5-9 hektare rata dengan genangan air. Banjir pagi ini juga melanda Desa Parangbatu arah Brangkal genangan air seluas 300 meter dan air setinggi 50 cm menggenangi kekarangan rumah warga.

Di wilayah Dusun Wirun Desa Sembung, Parengan, genangan air juga masuk kerumah warga setempat. Selain itu, dikabarkan tanaman padi seluas 3 - 7 hektare turut terendam. 

"Prajurit kami masih membantu dilapangan pendataan warga terdampak genangan air. Sampai pagi jelang siang ini, kelihatanya air sungai mulai surut." kata Danramil Parengan Kapten Inf Heri Purnomo kepada TIMES Indonesia.

Camat Parengan Eko Suhartadi menyatakan akan menindaklanjuti segera dengan cara mengelar patroli bersama ke wilayah desa yang dilaporkan banjir.

"Kami masih menunggu pendataan sementara. Siang ini kita akan patroli TNI Polri bersama pemdes guna mengecek situasi kondisi di tepian sungai dan desa terdampak banjir," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES