TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta mengalami erupsi, Jumat (10/4/2020). Kali ini, erupsi terjadi sekitar pukul 09.10 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam akun twitternya menyebutkan, dari seismogram dapat diamati erupsi tercatat dengan amplitudo 75 mm dan lama durasi sekitar 103 detik.
“Tinggi kolom erupsi ± 3.000 meter dari puncak Gunung Merapi,” papar admin BPPTKG dalam akun twitternya @bpptkg.
BPPTKG menyebutkan, saat Gunung Merapi mengalami erupsi, arah angin sedang menuju ke arah Barat Laut. Sehingga, abu yang dikeluarkan gunung teraktif di dunia tersebut diperkirakan mengarah ke Barat. Jika terjadi hujan abu, masyarakat diminta mengenakan masker dan kacamata ketika beraktivitas di luar rumah.
“Arah angin saat erupsi ke Barat Laut,” jelasnya.
Masyarakat diminta tenang di tengah erupsi Gunung Merapi. Namun, masyarakat diwajibkan tetap waspada dan tidak panik. Sebab, BPPTKG masih menetapkan berstatus erupsi Gunung Merapi pada waspada sejak 21 Mei 2018.
“Masyarakat tetap tenang dan jangan panik. Sebab, erupsi Gunung Merapi masih berstatus waspada,” tulis admin BPPTKG dalam akun twitternya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |