Bantuan Pangan Non Tunai di Jatim Siap Didistribusikan Pekan Ketiga Bulan Ini

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Distribusi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat kepada warga terdampak Covid-19 di Jawa Timur nampaknya segera terealisasi.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerangkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Dimana akan ada tambahan top up penerima BPNT untuk  masyarakat perkotaan di Jawa Timur.  

Diketahui, Provinsi Jawa Timur mencatat penambahan 1.024.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Semula, berjumlah 2,7 juta jiwa. Mereka akan mendapatkan penyaluran BPNT dari pemerintah pusat tersebut. Nilai bantuan ini sebesar Rp 200 ribu setiap bulannya. 

"Distribusinya kemungkinan minggu ketiga atau keempat bulan ini," kata Gubernur Khofifah saat rakor virtual bersama Forkopimda Jatim beserta kabupaten kota se-Jatim, Kamis (9/4/2020). 

Penetapan jadwal tersebut, jelas Khofifah, mengikuti jadwal BPNT Pusat.

"Karena kita menggunakan himpunan bank negara seperti yang digunakan pemerintah. Dengan format yang sama. Mereka yang menjadi penerima itu adalah warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sementara yang non DTKS  sedang difinalkan,” tandasnya. 

Serupa dengan sistem penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH), penerima bantuan social safety net di tengah wabah corona akan mendapatkan akses pemenuhan kebutuhan sembako. Dimana penyalurannya ada dalam koordinasi Bank Himbara dan disalurkan melalui kios-kios yang tersedia.

“Dan tadi Kapolda sudah memberikan arahan bahwa gugus tugas masing-masing daerah agar dimaksimalkan koordinasinya. Sejalan dengan SE Mendagri bahwa  semua kepala daerah tidak boleh diwakilkan untuk menjadi ketua gugus tugas dan agar setiap daerah memiliki posko pusdalops untuk memudahkan koordinasi vertikal maupun horizontal,” terang Gubernur Khofifah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement