PDP Covid-19 yang Meninggal di Banyuwangi Miliki Riwayat Sakit Paru-paru
Kamis, 09 April 2020 - 13:44 | 142.61k
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal di Banyuwangi, Jawa Timur diketahui berusia 66 tahun dan memiliki riwayat penyakit komplikasi. Diabetes, liver dan paru-paru.
Penjelasan tersebut disampaikan AF, anak ketiga dari pasien PDP asal Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Menurutnya, semasa hidup mendiang bekerja sebagai tukang las dan sering bepergian.
“Kencing manis, bapak sering periksa,” katanya kepada TIMES Indonesia, Kamis (9/4/2020).
Meski telah dinyatakan PDP, pihak keluarga ragu jika pasien terpapar virus Corona (Covid-19). Mengingat gejala yang muncul tidak sama seperti yang dijelaskan terjadi pada pasien positif Covid-19.
“Gejala panas dan sesak nafas terus, kalau Corona kan hari ini gini gejalanya besok ada gejala baru lagi,” ungkapnya.
Almarhum pasien PDP di Bumi Blambangan ini memang sempat dikabarkan pernah bepergian ke Jember dan Lumajang. Namun oleh pihak keluarga dijabarkan bahwa pasien telah mengeluh sakit sebelum bepergian.
BACA JUGA: Satu PDP di Banyuwangi Meninggal Dunia
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kembiritan, Sukamto, membenarkan jika PDP yang meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Genteng, Banyuwangi adalah warganya. Dia juga menjelaskan bahwa pasien masih berstatus PDP dan belum terkonfirmasi positif Covid-19. “Keterangan madis, belum positif Corona,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Humas RSUD Genteng, dr Sugio, menyampaikan bahwa satu orang PDP dinyatakan meninggal dunia. Namun dia menegaskan bahwa pasien PDP tersebut belum terkonfirmasi Covid-19. (*)
virus corona covid 19 rsud genteng PDP meninggal meninggal dunia banyuwangi
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |