Peristiwa Nasional NKRI Lawan Corona

Santri Pesmadai Bagi Masker Secara Gratis di Bogor dan Depok

Kamis, 09 April 2020 - 11:45 | 109.48k
Pesantren Penghapal Quran PESMADAI saat membagi-bagikan masker. (foto: Humas Permadai for TIMES Indonesia)
Pesantren Penghapal Quran PESMADAI saat membagi-bagikan masker. (foto: Humas Permadai for TIMES Indonesia)
FOKUS

NKRI Lawan Corona

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aksi bagi-bagi masker gratis terus dilakukan di berbagai daerah, hal tersebut senada dengan imbauan pemerintah untuk terus mengenakan masker ketika keluar rumah.  Sejalan dengan gerakan positif tersebut, Pesantren Penghapal Quran Pesmadai juga menggelar aksi bagi-bagi masker gratis ke sejumlah warga di Bogor, Depok, Jakarta, dan Ciputat Tangerang Selatan

Aksi ini merupakan gerakan #PesmadaiPeduliIndonesiaJilid2. Sebelumnya Pesmadai membagi-bagikan rempah kepada masyarakat, sebagai bentuk kampanye kesehatan dan meningkatkan daya imun tubuh, serta memberikan spirit optimisme kepada warga untuk melawan covid-19

Fatih Husaini, selaku kepala panitia dalam gerakan Pesmadai Peduli mengatakan gerakan ini sebagai langkah ikhtiar santri untuk membantu masyarakat dalam memutus rantai penyebaran covid-19.

"Sebagai santri kita memang membutuhkan bantuan operasional, tetapi kasus pandemi corona ini merupakan kasus kita bersama. Salah satu bentuk ikhtiar kami untuk melawan wabah ini dengan membagikan masker secara gratis kepada warga setempat,” ujar Fatih dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Selain itu, gerakan bagi-bagi masker gratis yang dilakukan pada tanggal 08-09 April 2020, juga memberikan momen haru kepada warga sekitar. Pasalnya sejumlah toko yang menjual masker tidak sedikit yang memberikan harga tinggi, sehingga para warga banyak yang abai untuk tidak memakai masker, dikarenakan harga masker sendiri mahal.

Seperti yang dikatakan Fauzi, selaku warga Ciputat yang mendapatkan masker gratis.

"Kami sangat berterima kasih kepada santri pesmadai atas bantuan seperti ini, jujur saja saya tidak memakai masker karena masker yang dijual terlalu mahal," tuturnya.

Gerakan pesmadai peduli ini juga meningkatkan jiwa sosial santri untuk turut andil membantu masyarakat dalam menghadapi bencana sosial. Sebagaimana yang dikatakan Puji Asmoro, salah satu santri pesmadai.

"Sebagai santri, kami ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami merasa gerakan seperti ini menjadi satu pelajaran bagi kami untuk terus bermanfaat bagi umat, serta meningkatkan kepekaan sosial untuk membantu masyarakat,” imbuhnya.

Adapun masker yang dibagikan merupakan kerjasama Pesmadai dengan UKM pembuat masker Baitul Azizah seorang pengusaha yang merupakan alumni Pesmadai dan mahasiswa UIN semester akhir yang memiliki hapalan Alquran 20 juz lebih.

Di Pesmadai memang selain mereka dididik menjadi seorang santri yang intelek, menguasai ilmu agama, hafidz quran juga mereka digembleng untuk menjadi manusia yang mandiri dan kreatif juga memilki kemampuan entrepreneur.

"Kami melakukan apa yang bisa kami lakukan untuk mencegah Novel Coronavirus. Bagi kami mengkampanyekan gerakan memakai masker kepada masyarakat, merupakan salah satu bentuk pencegahan agar masyarakat tidak terpapar covid-19," kata Direktur Pesmadai Ahmad Muzakki. (*)

 

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES