Kopi TIMES

Nisfu Sa'ban dan Sayyidah Aisyah

Kamis, 09 April 2020 - 00:17 | 132.53k
Zulfan Syahansyah
Zulfan Syahansyah

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebagai istri Nabi, sayyidah Aisyah ra, tentu sangat mencintai Rasulullah SAW. Sedemikian cintanya, hingga dia tidak mau kalau jatah waktunya bersama Nabi diambil istri-istri lainnya. Hal ini terungkap dari riwayat hadis yang dikisahkan langsung oleh putri Abu Bakar Asy-Syiddiq ini.

Pada satu malam, saat Nabi tidak ada di rumah, sayyidah Aisyah mencari-cari dan terus mencari Rasulullah. Dan ternyata beliau SAW ada di Baqi'. 

Tahu kalau Aisyah mencarinya, Nabi pun bersabda:

{أكنت تخافين أن يحيف الله عليك ورسوله؟}،

"Apa kamu khawatir kalau Allah dan Rasul-Nya berlaku tidak adil kepada kamu?"

Sayyidah Aisyah menjawab:
"Saya mengira kamu mendatangi salah seorang istri kamu, wahai Rasulullah"

Mendengar itu, Nabi SAW lantas bersanda:

{إن الله عز وجل ينزل ليلة النصف من شعبان إلى السماء الدنيا، فيغفر لأكثر من عدد شعر غنم كلب}

"Sesunghuhnya Allah Azza wa Jalla turun pada malam Nisfi Sa'ban ke langit dunia, kemudian Allah memberikan ampunan yang jumlahnya lebih banyak dari bulu domba (kiasan untuk ampunan Allah yang tiada terhingga)" 
--------------------------

Pelajaran hadis:
1. Dari kecemburuan sayyidah Aisyah yang ingin selalu berada di dekat Nabi, kita jadi tahu fadilah atau keutamaan malam Nisfi Sa'ban, sebagaimana penjelasan di atas.

2. Pada malam tersebut, Allah SWT "mengobral" ampunan-Nya yang begitu luas tiada terhingga. Sedemikian luasnya, hingga Allah berseru, sebagai mana hadis Qudsi yang diriwayatkan oleh sayyidina Ali karramallahu wajhah, dari Rasulullah SAW, Allah berfirman:

{ألا من مستغفر لي فأغفر له؟، ألا مسترزق فأرزقه؟ ألا مبتلى فأعافيه؟، ألا كذا، ألا كذا، حتى يطلع الفجر}

"Adakah yang meminta ampunan, Aku akan memberinya ampunan. Adakah yang meminta rizqi, Aku akan memberinya rizqi. Adakah yang sedang mendapat cobaan (bala'), Aku akan menghilangkan cobaan (bala') tersebut. Dan begitu juga seterusnya sampai terbit fajar"

3. Semua pelaku dosa akan diampuni oleh Allah SWT pada malam Nisfi Sa'ban, kecuali dua orang, sebagaimana sabda Nabi:

{إن الله ليطلع في ليلة النصف من شعبان، فيغفر لجميع خلقه، إلا لمشرك او مشاحن}

"Sesungguhnya Allah SWT memantau (secara khsusu) pada malam Nisfi Sa'ban, kemudian memberikan ampunan-Nya bagi semua makhluk, kecuali orang yang syirik dan menyimpan permusuhan"
---------------------------

Di nukil dari kitab Al-Fadlu Al-Adzim karya imam Salaheldin At-Tijani Al-Hasani ra.

***

* Penulis adalah Zulfan Syahansyah Dosen Aswaja Pascasarjana UNIRA Malang

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

 

____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menanyangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES