Seorang Pria Meninggal di Masjid Agung Sampang, Ini Faktanya

TIMESINDONESIA, SAMPANG –  Seorang pria bernama Rosul (64) di Sampang, Madura, Jawa Timur meninggal saat hendak menunaikan ibadah shalat maghrib berjamaah di Masjid Agung Sampang, Selasa petang (7/04/2020).

Sontak peristiwa itu menggemparkan karena banyak pihak yang berspekulasi meninggalnya Rosul akibat paparan virus corona (covid-19). Terlebih kematian warga Jalan Pahlawan Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Kota Sampang itu terjadi ditengah pandemi covid-19.

Kepada TIMES Indonesia, Ketua Klaster Bidang Kesehatan Tim Satgas Covid – 19 Sampang, Asrul Sani menyatakan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, serta hasil aotopsi yang dilakukan pihak RSUD dr. Muhammad Zyn,  yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung dan stroke, disamping itu almarhum juga menderita penyakit diabetes yang sudah menahun. 

Besar kemungkinan, meninggalnya yang bersangkutan didasari atas penyakit yang ia derita selama ini. 

“Jadi ia meninggal bukan karena covid -19, namun disebabkan sakit jantung dan stroke. Pihak keluarga juga menyampaikan bahwa sebelumnya almarhum sempat jatuh di kamar mandi,” kata Asrul Sani.

Sebelum dilakukan proses autopsi, Wakalpores Sampang, Kompol M Lutfi sempat memimpin langsung proses evakuasi di masjid Agung Sampang. Dengan dibantu tenaga medis berpakaian alat pelindung diri (APD), pihaknya juga mensterilkan Masjid Agung sebagai antispasi penanganan ditengah pandemi covid-19.

“Jenazah langsung kita evakuasi ke RSUD dr. Muhammad Zyn untuk dilakukan penanganan secara medis, kita lakukan sterilisasi saja untuk sementara, sembari menunggu hasil pemeriksaan dokter,” tutur Lutfi.

Rekaman CCTV masjid memperlihatkan, sebelum akhirnya Rosul tumbang ke lantai, ia sempat bergegas untuk menuju shaf shalat saat iqamah (penanda segera dimulainya salat berjamaah), namun langkah kakinya terlihat melambat hingga akhirnya ia tersungkur di lantai. Mengetahui hal itu, beberapa orang yang saat hendak menunaikan shalat berjamaah langsung memberikan pertolongan dan membaringkannya di lantai.

Seiring beredarnya rekaman CCTV itu banyak pihak yang mengaitkan kematianya dengan wabah covid-19, bahkan tak sedikit pula yang mengaitkan dengan tanda-tanda akhir zaman karena meninggal di dalam masjid. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement