Taktis, Penambahan Tukang Batu Percepat Finishing Talud TMMD Reguler Pekalongan

TIMESINDONESIA, PEKALONGAN – Penambahan tukang profesional adalah langkah taktis yang diambil oleh Dansatgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, Letkol Infantri Arfan Johan Wihananto, S.IP, M.M.S, untuk mengejar target penyelesaian pembangunan talud di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Itu juga merupakan solusi untuk segera merampungkan sisa progres pembangunan di kedua lokasi, yakni 10 % dari 350 meter tinggi 1 meter di Dukuh Pepedan-Sutosari, serta 22 % dari 450 meter tinggi 1 meter di Dukuh Jlubang.

Diketahui, pembangunan talud 800 meter tersebut, merupakan salah satu sasaran fisik pokok TMMD Reguler selain pengaspalan jalan sepanjang 2.553 meter lebar 3 meter yang sudah terealisasi 80 % di hari ke-20 pelaksanaan pembangunan.

Dikemukakan, Pasiter Kodim Pekalongan, Kapten Infantri Eko Sulistyo, pihaknya tak mau ambil resiko, mengingat waktu pelaksanaan TMMD tinggal 10 hari lagi.

“Target TMMD Reguler sangat jelas, khususnya seluruh sasaran fisik yang diprogramkan harus 100 persen, sehingga penambahan amunisi tukang batu profesional perlu dilakukan,” tegasnya.

Keputusan tersebut juga untuk menjaga kualitas pekerjaan karena karya lintas sektoral ini akan dinikmati oleh masyarakat setempat dan sekitarnya dalam jangka panjang.

“Kita juga menjaga citra TNI, karena output pembangunan infrastruktur melalui TMMD Reguler, selama ini diakui banyak pihak karena masyarakat juga dilibatkan sehingga mereka merasa membangun miliknya sendiri,” pungkas Eko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement