Peristiwa Daerah

Hendak Mencari Keong, Pria di Bondowoso Ini Hilang Terseret Arus Sungai

Selasa, 07 April 2020 - 14:53 | 157.09k
Persiapan dari tim SAR Basarnas Pos Jember untuk pencarian korban Atim Eka, yang hilang terseret arus sungai (Foto: Istimewa).
Persiapan dari tim SAR Basarnas Pos Jember untuk pencarian korban Atim Eka, yang hilang terseret arus sungai (Foto: Istimewa).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Nasib naas dialami Atim Eka, pria berumur 30 tahun, Warga Jalan Diponegoro RT 25 RW 05 Kelurahan Kotakulon Bondowoso Jatim ini hilang terbawa arus banjir, di sungai dekat rumahnya.

Kronologi kejadian sendiri bermula, ketika korban bersama dua orang temannya hendak mencari keong, di sawah seberang sungai Purbo, sekitar pukul 14:00 WIB, Senin (6/4/2020) kemarin.

Saat itu air deras karena banjir. Mereka biasanya mandi dan sengaja menghanyutkan diri, mengikuti arus air. Namun naas, saat kejadian dia tidak bisa mengendalikan diri dan terseret arus.

“Saat itu kedua temannya sudah naik. Namun korban terus terbawa arus. Anehnya tidak minta tolong dan tidak berteriak,” kata Komandan SRU (Search and Rescue Unit) Basarnas Pos Jember, Rudi Prahara sebagaimana keterangan saksi.

Menurut Rudi, Basarnas sendiri tiba di lokasi sekitar pukul 19:00 WIB kemarin. Namun karena minim penerangan dan debit air tinggi, maka hanya dilakukan pemantauan.

“Baru pencarian dimulai hari ini. Kita dari Tim SAR gabungan dan sejumlah warga, mulai melakukan penyisiran,” katanya pada TIMES Indonesia, Selasa (7/4/2020).

Menurutnya, pencarian dibagi lima SRU. Masing-masing mencari di tiktik berbeda. SRU pertama dari titik hilang sampai Jembatan Ki Ronggo. SRU dua dari Jembatan Ki Ronggo sampai sungai belakang SPBU Pejaten.

“Sementara SRU tiga dari Pejaten ke sungai dekat Pasar Tenggarang. Sementara SRU empat dan lima, sampai Tangsil. Nanti rehat di Jembatan Bosamba,” paparnya.

Fokus pencarian hari ini kata dia, sampai radius 7 kilometer dari titik korban hilang. Dengan asumsi korban belum terlalu jauh dan terjepit, karena kontur sungai berbatu.

“Sampai sejauh ini masih nihil. Belum ada tanda-tanda. Kami juga sudah berkordinasi dengan penjaga Bendungan Sampean Baru, agar menginformasikan jika melihat ada tanda-tanda,” terangnya.

Dia berharap, korban yang terbawa arus tersebut bisa segera ditemukan. “Semoga segera ditemukan,” harapnya.

Informasi dihimpun, saat terseret arus sungai, korban mngenakan kaos cokelat muda, celana pendek hitam, serta kaos Bali bermotif Barongsai.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES