Kebanggan BBPP Batu, Kabupaten Bojonegoro Panen Raya

TIMESINDONESIA, BOJONEGORO – Di tengah pandemi Covid- 19 BBPP Batu terus memantau wilayah binaannya. Salah satunya Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kelompok Tani Makmur 1, Desa Ngrandu, Kec. Kedungadem, Kab. Bojonegoro melakukan panen padi. 

Kepala Dinas Pertanian Kab. Bojonegoro Helmy Elisabeth, SP, MM dan Sri Sumi Setyorini, SP (Penyuluh Pertanian Madya), memberikan semangat kepada petani di Kab. Bojonegoro untuk tetap beraktivitas melakukan panen di sawah. 

Disaat KLB Covid-19 ini, peran petani sebagai penyedia pangan merupakan hal yang penting. Kegiatan pertanian merupakan kegiatan yang sehat karena lahan pertanian berada di zona aman (hijau), petani sudah sejak lama menerapkan physical distancing di sawah, sinar matahari berlimpah sehingga membuat Covid-19 tidak aktif.

Hal ini juga sesuai dengan pernyatan Kepala Badan BPPSDMP Kementerian Pertanian Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr agar pertanian tidak boleh berhenti dan ikut membantu ketahanan pangan nasional. 

Ketersedian bahan pangan yang cukup dapat membantu masyarakat yang secara luas sedang melakukan Work From Home (WFH) atau karantina mandiri di rumah. 

PPL dari Poktan (Kelompok Tani) Tani Makmur 1 Bapak Slamet melakukan pendataan dan kunjungan rutin untuk memantau produktivitas hasil tani. 

Sebagai contoh Poktan Tani Makmur 1 dengan lahan milik M. Zaeni memiliki luas lahan 1 Ha dengan varietas padi INPARI 32 dengan provitas 7.7 Ha dengan harga Gabah Kering Simpan (GKS) Rp. 3.700. 

Penyuluh dan petani sangat senang dapat menyediakan kebutuhan pangan untuk Negara disaat wabah luar biasa Corona (KLB Covid-19). (*)

#PertanianTidakBerhenti
#PertanianCegahCovid-19

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement