Glutera News

Lansia Lebih Rentan Terhadap Virus Corona

Selasa, 07 April 2020 - 07:25 | 118.24k
(FOTO: Glutera.com)
(FOTO: Glutera.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jumlah penderita dan kasus kematian akibat infeksi virus Corona setiap harinya terus meningkat. Sejauh ini, virus Corona terlihat lebih sering menyebabkan infeksi berat dan kematian pada orang lanjut usia atau lansia dengan persentase mencapai 22 persen, dibandingkan orang dewasa atau anak-anak. Mengapa demikian? 

Seiring pertambahan usia, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan, mulai dari menurunnya produksi pigmen warna rambut, produksi hormon kekenyalan kulit, massa otot, kepadatan tulang, kekuatan gigi, hingga fungsi organ-organ tubuh.

Sistem imun sebagai pelindung tubuh pun tidak bekerja sekuat ketika masih muda. Inilah alasan mengapa orang lanjut usia (lansia) rentan terserang berbagai penyakit, termasuk Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona.

Selain itu, tidak sedikit lansia yang memiliki penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, asma, atau kanker. Hal ini bisa meningkatkan risiko atau bahaya infeksi virus Corona. Komplikasi yang timbul akibat Covid-19 juga akan lebih parah bila penderitanya sudah memiliki penyakit-penyakit tersebut.

Bukan hanya menyebabkan gangguan pada paru-paru, infeksi virus Corona juga bisa menurunkan fungsi organ-organ tubuh lainnya, sehingga kondisi penyakit kronis yang sudah dimiliki penderita akan semakin parah, bahkan sampai mengakibatkan kematian.

Pada penderita kanker, misalnya. Penyakit kanker sendiri dapat melemahkan sistem imun sehingga penderitanya tidak mampu menangkal serangan virus Corona, ditambah lagi efek samping kemoterapi yang juga dapat menekan sistem imun. Dalam keadaan seperti ini, virus Corona akan lebih mudah berkembang dan menyebabkan gangguan pada berbagai organ tubuh.

Ada penderita gagal jantung, di mana jantungnya sudah mengalami kepayahan dalam memompa darah, gangguan paru-paru akibat infeksi virus Corona akan membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Hal ini tentu dapat memperburuk kondisi jantung.

Cara Mencegah Penularan Virus Corona pada Lansia

Virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Virus ini juga bisa menular dari manusia ke manusia lewat percikan air liur penderitanya.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan lansia untuk melindungi diri dari penularan virus yang sedang mewabah ini, antara lain:
• Mencuci tangan secara teratur dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 70 persen
• Menggunakan masker
• Menghindari kontak dengan orang yang sakit
• Menghindari pergi ke tempat-tempat yang ramai
• Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan
• Mengonsumsi obat secara rutin untuk penyakit yang diderita
• Mengunjungi dokter untuk kontrol sesuai jadwal
• Tetap dirumah saja

Sistem imun yang sudah melemah ditambah adanya penyakit kronis dapat meningkatkan risiko Covid-19 pada lansia. Baik risiko terjadinya infeksi virus Corona maupun risiko virus ini untuk menimbulkan gangguan yang parah, bahkan kematian.

Oleh karena itu, pencegahan virus Corona pada lansia perlu dilakukan lebih ketat dan kondisi kesehatan lansia pun perlu lebih diperhatikan. Orang lanjut usia yang mengalami demam dengan batuk, pilek, atau sesak napas perlu segera diperiksakan ke dokter, terutama bila sudah memiliki penyakit kronis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES