Pemerintahan NKRI Lawan Corona

Kementerian PUPR RI: Fasilitas Pengendalian Infeksi Penyakit Menular di Pulau Galang Siap Digunakan

Senin, 06 April 2020 - 23:41 | 21.30k
Pembangunan fasilitas observasi/penampungan/karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya COVID-19 (virus Corona) tersebut  siap beroperasi pada hari ini Senin (6/4/2020). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Pembangunan fasilitas observasi/penampungan/karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya COVID-19 (virus Corona) tersebut siap beroperasi pada hari ini Senin (6/4/2020). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
FOKUS

NKRI Lawan Corona

TIMESINDONESIA, JAKARTAKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI) telah menyelesaikan pembangunan fasilitas observasi/penampungan/karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya COVID-19 (virus Corona) di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Pembangunan fasilitas tersebut sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo dan telah siap beroperasi pada hari ini Senin (6/4/2020). Pembukaan rumah sakit dilakukan oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono.

Pembangunan-fasilitas-observasi-e.jpg

Rencana kapasitas tampung fasilitas tersebut sebanyak 1.000 tempat tidur, dimana pada Tahap I telah dibangun fasilitas dengan daya tampung 360 tempat tidur.

Pembangunan fasilitas penampungan/observasi/isolasi penyakit menular di Pulau Galang dibagi menjadi 3 Zonasi, yakni Zona A (Renovasi Eks Sinam) meliputi gedung penunjang seperti mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang dan power house.

Pembangunan-fasilitas-observasi-f.jpg

Sementara Zona B meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung seperti ruang isolasi, ruang observasi, Laboratorium, ruang sterilisasi, Central Gas Medik, instalasi jenazah, landasan helicopter (helipad), dan zona utilitas. Saat ini terdapat 2 gedung bertingkat 2 berada di Zona B yang terdiri dari fasilitas observasi/penampungan/karantina (termasuk isolasi) untuk Intensive Care Unit (ICU) dan untuk Non ICU.

Total kapasitas Zona B mencapai 360 tempat tidur yang terdiri dari ruang observasi sebanyak 340 tempat tidur dan ruang isolasi sebanyak 20 tempat tidur ICU. Selain itu di sekitar fasilitas utama juga dilengkapi ruang tindakan, ruang penyimpanan mobile rontgen, ruang laboratorium, dapur, renovasi bangunan eksisting untuk bangunan penunjang, fasilitas air bersih, air limbah, drainase, sampah, dan utilitas lainnya, serta ruang alat kesehatan ruang isolasi dan observasi.

Pembangunan-fasilitas-observasi-b.jpg

Terakhir Zona C adalah untuk tahap berikutnya (menyesuaikan kebutuhan) dengan memanfaatkan cadangan lahan. Keseluruhan pekerjaan berlangsung dibawah supervisi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepulauan Riau, Ditjen Cipta Karya.

Bertindak selaku kontraktor pelaksana adalah PT Waskita Karya dan PT Wijaya Karya, sedangkan konsultan Manajemen Konstruksi adalah PT Virama Karya. Saat ini personil yang siap bertugas adalah 247 orang yang terdiri dari dokter/tenaga medis/paramedis dan non medis yang merupakan gabungan dari TNI, Polri, Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) dan Sukarelawan.

Sedangkan peralatan kesehatan dan perlengkapan gizi disediakan oleh Kementerian Kesehatan RI. Selain itu, kelengkapan layanan pendukung yang tersedia seperti Ambulance (20 unit) dari TNI AD ,TNI AU,TNI AL ,Polda Kepri Pemkot Batam dan Pemprov Kepri.

Selain itu juga telah disiapkan truk sebanyak 4 unit, minibus 4 unit, APD sebanyak 2.000 buah dukungan dari Dinkes Kepri, dan masker 5.000 buah dukungan dari Dinkes Kepri.

Pembangunan-fasilitas-observasi-c.jpg

Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih, Kementerian PUPR RI melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Ditjen SDA juga telah merampungkan pekerjaan penyediaan infrastruktur air baku dan air bersih berupa pipa transmisi dari sumber air baku di Waduk Monggak Rempang menuju Embung Camp Vietnam sepanjang 13,85 Km. Pompa & genset telah terpasang & dilakukan uji coba distribusi ke Embung Camp Vietnam).

Embung Camp Vietnam di Pulau Galang juga telah diperluas dari semula 820 m2 menjadi 6700 m2 air sudah mengalir ke embung eksisting dengan debit ±8,3 liter/detik. Sementara untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 5 liter/detik bersumber dari Waduk Monggak Rempang dan reservoir kapasitas 50 m3 telah dilakukan uji coba oleh Kementerian PUPR RI.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES