Kopi TIMES

Aisyah (yang) Bukan Aisyah (1)

Senin, 06 April 2020 - 17:08 | 195.69k
Haris Supriyanto, General Manager TIMES Indonesia Jakarta
Haris Supriyanto, General Manager TIMES Indonesia Jakarta

TIMESINDONESIA, JAKARTABELANTIKA musik tanah air dihebohkan dengan hadirnya lagu “Aisyah Istri Rasulullah” yang belakangan trending di sosial media, Youtube. Meski lagu tersebut hasil covering, lirik yang menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW dengan Siti Aisyah RA dengan balutan instrumen musik yang easy listening cukup sukses mengantarkan imajinasi pendengarnya tentang sepintas perjalanan romantika Nabi Muhammad SAW dengan sang isteri Siti Aisyah RA.

Antusiasme penikmat musik tanah air terlihat dari banyaknya cover lagu ini dan pendengarnya yang tembus jutaan viewer, cover lagu Pemuda asal Aceh Syakir Daulay misalnya, hanya dengan iringan elekton, lagu yang di-upload pada 29 Maret 2020 oleh pemuda yang lebih dikenal Hafidz Qur’an Muda itu berhasil tembus 22 juta viewer hanya dalam kurun waktu dua pekan.

Belum lagi cover lagu serupa yang dibawakan oleh Khoirunnisa, penyanyi Band Gambus yang lebih dikenal Nisa Sabyan itu mencuri perhatian penikmat lagu hingga 19 juta viewer yang ditonton melalui Youtube sejak 28 Maret 2020, sehari setelah Syakir Daulay mengudara.

Sebelum lagu tersebut di-cover oleh keduanya, mantan rekan sejawat Nisa Sabyan, Anisa Rahman, yang pernah satu grup di Sabyan Gambus ternyata sudah lebih dulu menjadi cover singer pada lagu “Aisyah Istri Rasulullah” melalui channel Youtube-nya, Anisa Rahman.

Dengan kualitas suara yang tak kalah bersaing dengan Nisa Sabyan, viewer covering lagu oleh Anisa Rahman ini tembus 20 jutaan sejak 23 Maret 2020. Selain ketiga cover singer yang berhasil tembus diatas 10 juta lebih viewer itu, masih banyak lagi cover singer yang membawakan lagu ini seolah mewakili kerinduannya kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dan Siti Aisyah RA.

Terlepas dari tingginya penikmat lagu “Aisyah Istri Rasulullah” dari berbagai versi yang dibawakan cover singer. Lagu yang dirilis Projector, Band kenamaan asal Negeri Jiran-Malasyia ini ternyata semula bukan menceritakan kisah romantika Nabi Muhammad SAW dengan Siti Aisyah RA. Projector merilis lagu berjudul “Aisyah (Satu Dua Tiga Cinta Kamu)” pada tahun 2017. Aisyah dalam judul dan lagu yang dibawakan dengan genre POP ceria itu tentu bukanlah Istri Nabi Muhammad SAW, Siti Aisyah RA.

Berikut lirik lagu “Aisyah (Satu Dua Tiga Cinta Kamu)”

Mula-mula-mula 'ku happy
Tiba-tiba dia sakitkan hatiku
Tak apalah, terima kasihlah jadi kekasihku

Satu dua tiga 'ku cintamu
Kau hanya satu menjadi kekasihku
Berjanjilah padaku sayangku
Kau akan setia

Aisyah
Jangan ragu-ragu dengan cinta ini
Jangan kau ragu-ragu kujadi kekasihmu
Percaya padaku
'Ku akan jadi yang terbaik untuk cintamu

Aisyah
Aku sayang kamu aku rindu kamu
Tidur malamku sentiasaku mimpikan kamu
Kau hanya milikku untuk selamanya
Aku sayang kurindu aku cintamu

Mula-mula-mula 'ku happy
Tiba-tiba dia sakitkan hatiku
Tak apalah, terima kasihlah jadi kekasihku

Satu dua tiga 'ku cintamu
Kau hanya satu menjadi kekasihku
Berjanjilah padaku sayangku
Kau akan setia

Aisyah
Jangan ragu-ragu dengan cinta ini
Jangan kau ragu-ragu kujadi kekasihmu
Percaya padaku
'Ku…

Dari struktur lirik dari lagu yang diciptakan Projector dan berhasil naik daun di tahun 2017 lalu ini, tentu sama sekali tak berkaitan dengan kehidupan Nabi Muhammad SAW dan Siti Aisyah RA. Jika mencermati lirik itu seolah menceritakan kisah antar manusia biasa yang sedang dilanda asmara, hanya saja pengambilan sebutan nama sang primadona bernama Aisyah. Konon kabarnya, pengambilan nama Aisyah adalah nama istri dari salah satu personel Projector.

Lagu ini kemudian dirubah liriknya oleh seorang Netizen asal Malaysia dengan judul “Aisyah Istri Rasulullah” bernama Hasbi Haji Muh Ali yang ternyata memiliki istri dengan nama yang sama yaitu “Aisyah”. Berikut lirik lagu “Aisyah Istri Rasulullah” versi Hasbi dengan mengusung genre pop dan lirik ceria sebelum akhirnya muncul berbagi versi dan genre lagu lainnya:

Mulia indah cantik berseri
Kulit putih bersih merahnya pipimu
Dia Aisyah, putri Abu Bakar
Istri Rasulullah

Sungguh sweet Nabi mencintamu
Hingga Nabi minum di bekas bibirmu
Bila dia marah, Nabi kan bermanja
Mencubit hidungnya

Aisyah, romantisnya cintamu dengan Nabi
Dengan Baginda kau pernah main lari-lari
Selalu bersama hingga ujung nyawa
Kau di samping Rasulullah

Aisyah, sungguh manis oh sirah kasih cintamu
Bukan persis novel mula benci jadi rindu

Kau istri tercinta Ya Aisyah, Ya Humairah
Rasul sayang, kasih, Rasul cintamu

Mulia indah cantik berseri
Kulit putih bersih merahnya pipimu
Dia Aisyah, putri Abu Bakar
Istri Rasulullah

Sungguh sweet Nabi mencintamu
Bila lelah Nabi baring di ribamu
Ada ketika, kau pula bermanja
Menyikat rambutnya

Aisyah, romantisnya cintamu dengan Nabi
Dengan Baginda kau pernah main lari-lari
Selalu bersama hingga ujung nyawa
Kau di samping Rasulullah

Aisyah, sungguh manis oh sirah kasih cintamu
Bukan persis novel mula benci jadi rindu

Kau istri tercinta Ya Aisyah, Ya Humairah

Rasul sayang, kasih, Rasul cintamu

Rasul sayang, kasih, Rasul cintamu

Lagu ini sengaja dirubah liriknya untuk didedikasikan kepada Ummul Mukminin (Ibu orang-orang yang beriman). Dalam lirik yang sudah diubah menjadi “Aisyah Istri Rasulullah” ini terlihat jelas bagaimana sang Komoposer berusaha menggambarkan kemesraan Nabi Muhammad SAW dengan san istri Siti Aiysah RA. Tanpa diduga, para penikmat lagu Tanah Air banyak yang menyambut positif hadirnya lagu ini sehingga menjadi trending di Indonesia.

BERSAMBUNG…

***

Penulis Haris Supriyanto, General Manager TIMES Indonesia Jakarta

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

 

____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menanyangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES