Restrukturisasi Pejabat Fakultas di UWG Malang Tetap Berjalan

TIMESINDONESIA, MALANG – Pekerjaan besar yang harus diselesaikan oleh Rektor UWG Malang Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT saat dilantik pada 19 Desember 2019 satu demi satu terselesaikan.

Pekerjaan menyusun kabinet 2020-2024 harus dilakukan dimasa merebaknya pandemik Covid-19 dimana pemerintah menyarankan untuk lebih banyak bekerja di rumah untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran virus yang cukup ganas ini.

“Dengan tetap memperhatikan SOP (Standart of Procedure) yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, proses ini tetap harus berjalan agar tahun akademik baru 2020-2021 kita makin siap. Komunikasi dan koordinasi tetap dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam media digital yang ada. Dengan semangat yang tinggi, alhamdulillah berbagai kendala komunikasi dan koordinasi dapat diatasi,” kata Agus Tugas menjelaskan.

Restrukturisasi manajemen di Kampus Inovasi UWG diawali dengan pelantikan Rektor pada 19 Desember 2019, dilanjutkan dengan pelantikan para Wakil Rektor tanggal 8 Februari 2020 dan pelantikan para Dekan Fakultas pada 16 Maret 2020. 

Waktu berikutnya adalah mengisi kelengkapan pejabat di tingkat fakultas. Waktu relatif singkat sejak diterbitkannya SK Rektor UWG tentang Pengusulan dan Pengangkatan Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi 19 Maret 2020 harus berakhir 31 Maret 2020. Karena pada 1 April 2020 telah ditentukan sebagai tanggal pelantikan para pejaba baru tingkat fakultas di lingkungan UWG.

Waktu terasa menjadi makin terbatas, manakala sejalan dengan pekembangan pandemik Covid-19, UWG mengambil kebijakan penyemprotan seluruh area kampus sehingga harus meliburkan seluruh aktifitas pada 23-24 Maret 2020 dan beredarnya aturan pemerintah tentang pemberlakuan social distancing dan physical distancing.  

Tetapi sekali lagi, semangat para dekan baru di seluruh fakultas menjadi senjata ampuh untuk menyelesaikan proses suksesi ini. Rapat ditingkat program studi maupun rapat senat di tingkat fakultas dilakukan dengan berbagai macam cara. 

Ada yang melakukannya murni menggunakan media digital untuk mengurangi kegiatan pertemuan secara fisik, ada yang tetap mengadakan pertemuan tatap muka dengan memperhatikan beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Seperti lain menjaga jarak, menyediakan hand sanitizer ataupun memeriksa suhu tubuh sebelum memasuki area pertemuan.

“Kami tetap mengadakan pertemuan tatap muka, karena ini adalah hal penting untuk menentukan langkah fakultas ini kedepannya.  Meskipun jumlah anggota senat FH tidak banyak, tetapi rapat ini kami adakan di Laboratorium Fakultas Hukum yang ruangannya cukup besar, agar kami tetap dapat menjaga jarak satu dengan yang lainnya sebagaimana anjuran pemerintah,” kata Dr. Purnawan D Negara, SH, MH. 

Hal yang sama dilakukan oleh Fakultas Pertanian. Dr. Ir. Darmaji, MP menyampaikan bahwa rapat senat FP yang beranggotakan 13 orang dilakukan di Auditorium Kampus II, sebuah lokasi berkapasitas 250 orang.

Dengan berbagai cara masing-masing, akhirnya pengusulan para pejabat fakultas dapat dikirimkan tepat pada waktunya, Senin 30 Maret 2020 dan penetapan oleh jajaran rektorat dapat dilakukan pada Selasa 31 Maret 2020. 

Yang menjadi lain pada proses ini adalah bahwa kepada para pejabat yang ditetapkan tidak dilakukan seremonial pelantikan. Penyerahan Surat Keputusan Rektor dilakukan secara sangat sederhana dan dilakukan dalam dua tahapan. 

“Ini harus dilakukan agar kita dapat tetap memperhatikan anjuran pemerintah untuk physical distancing. Prosesi inipun harus dilakukan dengan waktu yang singkat,” ujar Agus Tugas. 

Dalam pertemuan singkat tersebut Agus Tugas memberikan empat pesan khusus kepada para pejabat baru. 

“Proses Belajar Mengajar berbasis daring harus segera dilakukan, dimonitor dan disempurnakan, Promosi berbasis daring menjadi hal yang tidak dapat ditawar lagi, tindak lanjut MoU dengan beberapa mitra yang telah dilakukan dan persiapan akreditasi untuk beberapa program studi,” kata Agus Tugas, Rektor UWG Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement