Cegah Covid-19, KTH di Tabalong Produksi Disinfektan Nabati
TIMESINDONESIA, TANJUNG – Merebaknya virus Corona yang mewabah akhir-akhir ini, membuat Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan, Hanif Faisol Nurofiq, mengintruksikan semua KPH memacu produksi asap cair pada semua kelompok tani hutan (KTH) yang mendapat peralatan. Asap cair itu bisa digunakan sebagai bahan campuran membuat disinfektan nabati, untuk disemprot ke rumah-rumah warga di desa.
Menurut penelitian, cuka kayu dapat dijadikan salah satu bahan pembuatan disinfektan nabati untuk membunuh virus corona. Berbeda dengan disinfektan kimiawi, asap cair ini aman bila terlanjur mengenai manusia.
Tiga KTH binaan KPH Tabalong, yakni Penepeh Lestari Desa Kaong, Sempaga Desa Burum dan Gunung Batuah Desa Santuun, segera memacu produksi asap cairnya. Kini, rata-rata perhari produksi per KTH 30 sampai 35 liter.
"Kami akan genjot terus produksi cuka kayu yang di produksi di setiap KTH. Targetnya mencapai 1000 liter sehingga dapat digunakan untuk penyemprotan fasilitas umum dan bantuan kepada masyarakat lain,” ujar Aidil, Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan KPH Tabalong ketika meninjau proses peoduksi di Desa Kaong lewat siaran pers, Senin (6/4/2020).
Dalam penggunaannya, 1 liter asap cair dicampur dengan 100 liter air. Komposisi ini sudah cukup efektif digunakan menjadi disinfektan yang aman.
Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan, Hanif Faisol Nurofiq berharap semoga virus corona ini segera berakhir dengan kerja sama yang baik oleh pemerinta dan semua lapisan masyarakat. (Adv)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |