Peristiwa Nasional NKRI Lawan Corona

Wisata Keraton Kesepuhan dan Gua Sunyaragi Cirebon Ditutup Hingga Lebaran

Minggu, 05 April 2020 - 18:25 | 73.33k
Salah seorang staf sedang berjalan melewati bangunan ikonik Keraton Kesepuhan Cirebon, yang mulai sepi dari wisatawan. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Salah seorang staf sedang berjalan melewati bangunan ikonik Keraton Kesepuhan Cirebon, yang mulai sepi dari wisatawan. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
FOKUS

NKRI Lawan Corona

TIMESINDONESIA, CIREBON – Penutupan Wisata Keraton Kesepuhan dan Gua Sunyaragi Kota Cirebon secara resmi diperpanjang. Pengelola wisata menutup dua wisata favorit di Kota Cirebon itu hingga 23 Mei mendatang.

"Kemudian, akan dibuka kembali pada 24 Mei 2020 bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri," ujar Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat melalui Direktur Pengelola keraton Kesepuhan, Ratu Raja Kasepuhan Cirebon Alexandra Wuryaningrat.

Alexandra menjelaskan, sebelumnya wisata Keraton Kesepuhan dan Gua Sunyaragi ditutup sementara pada tanggal 30 Maret 2020 hingga 9 April 2020. Melihat kondisi yang belum memungkinkan untuk kembali dibuka, pihaknya pun memutuskan memperpanjang masa penutupan wisata budaya sejarah tersebut.

"Karena pandemic ini masih ada hingga tidak diketahui kapan berakhirnya, maka pengelola memutuskan memperpanjang penutupan sementara," tutur Alexandra, Minggu (5/4/2020).

Alexandra menjelaskan, keputusan perpanjangan ini sudah disetujui oleh Sultan, pengelola, guide, maupun staf keraton Kesepuhan. Sebab jika dipaksakan buka, maka tidak akan ada yang datang. Karena orang-orang sedang melaksanakan sosial distancing dan diam di rumah.

"Imbauan pemerintah adalah tidak ke mana-mana dulu, selama masih pandemik. Maka tempat wisata termasuk Keraton Kasepuhan dan Gua Sunyaragi akan menjadi sepi," tuturnya.

Meskipun tidak menerima kunjungan wisatawan untuk sementara waktu, lanjutnya, kegiatan bersih-bersih keraton masih tetap dilakukan. Dan juga kegiatan penyemprotan disinfektan pun masih kerap dilakukan.

"Para guide dirumahkan. Yang masih bertugas di sini petugas keamanan, kebersihan, dan staf," tuturnya.

Meskipun tak ada kegiatan wisata, tambahnya, kegiatan-kegiatan tradisi yang biasa dilakukan oleh Keraton Kesepuhan, masih tetap berjalan. Apalagi menjelang Bulan Ramadhan akan banyak kegiatan tradisi. Hanya saja, tidak melibatkan banyak orang seperti biasanya.

"Yang biasanya di masjid, kita lakukan di dalam keraton saja," ungkapnya.

Ia pun berharap, pandemik ini bisa cepat berlalu. Sehingga, roda perekonomian di Indonesia, khususnya di Cirebon, bisa berjalan kembali. Dan wisatawan bisa berkunjung dengan tenang dan nyaman ke Cirebon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Cirebon

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES