Peristiwa Nasional Stop Mudik 2020

Bupati Ipong Muchlissoni Imbau Warga Ponorogo di Perantauan Tidak Mudik

Minggu, 05 April 2020 - 17:05 | 136.29k
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)
FOKUS

Stop Mudik 2020

TIMESINDONESIA, PONOROGOBupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengimbau kepada masyarakat Ponorogo yang ada di perantauan untuk tidak pulang kampung atau mudik dalam beberapa waktu kedepan. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Demikian diungkapkannya di Prigggitan rumah dinas bupati, Minggu (5/4/2020).

"Kami mengimbau warga Ponorogo yang ada di luar daerah agar selama tragedi virus corona ini diamlah ditempat, jangan mudik dulu ke Ponorogo," ucap bupati.

Kepada TIMES Indonesia bupati Ipong Muchlissoni juga menerangkan kalau warga Ponorogo yang ada di perantauan memaksakan mudik terutama dari daerah yang terpapar virus corona maka dikhawatirkan berdampak pada keluarga.

"Kasihan keluarganya yang ada di Ponorogo jika ada saudaranya yang mudik bisa saja membawa carrier (membawa virus), sehingga kami harapkan kesadaran dari masyarakat demi keselamatan diri kita, keluarga, sahabat dan kita semua," terangnya.

Dengan cara tidak mudik, maka setiap warga sudah berkontribusi dalam pencegahan penyebaran virus corona.

Ketika ditanya jika masih ada anggota keluarga yang memaksakan pulang kampung atau mudik, bupati tetap mengimbau warga Ponorogo yang di perantauan untuk tidak mudik khususnya dari daerah zona merah Covid-19,

"Tetapi kami juga akan melakukan pengawasan lebih ketat dalam artian untuk mengidentifikasi para pemudik yang sudah terlanjur masuk Ponorogo, identifikasi tersebut dari mana asal mereka, tinggal dimana, dan selama ini bergaul dengan siapa saja, terus mau kemana, ini untuk memudahkan tracing," jelasnya.

Bupati juga akan melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Ponorogo, untuk mengantisipasi kedatangan pemudik termasuk mempersiapkan tempat isolasi termasuk logistiknya.

"Yang pertama isolasi mandiri  di rumah bersama keluarganya, kalau tidak memungkinkan  mereka akan kami isolasi di balai desa, kalau masih tidak cukup juga akan kami isolasi di gedung-gedung sekolah, tetapi kami tetap berharap warga dari luar daerah untuk membatalkan mudik ke Ponorogo," tegas bupati. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Ponorogo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES