Kopi TIMES

Ormas Pemuda Pancasila dalam Menjaga Keutuhan NKRI

Sabtu, 04 April 2020 - 22:03 | 128.57k
ILUSTRASI
ILUSTRASI

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam polemik kehidupan berbangsa dan bernegara masih banyak suatu pertentangan yang terjadi di dalam negara demokrasi yakni indonesia, yang berideologi pancasila.

Pancasila yang mengedepankan asas Bhineka Tunggal Ika, berbeda- beda tetapi tetap satu. Dapat di simpulkan di negara demokrasi ini (Indonesia), bermacam adat istiadat, agama, ras dan suku bangsa merupakan sebuah penerapan demokrasi di negara ini. Banyaknya agama menjadi salah satu polemik yang di hadapi oleh masyarakat indonesia untuk menjaga keutuhan NKRI.

Maka menyangka Kepala BPIP Profesor KH Yudian Wahyudi sungguh-sungguh bermaksud mengatakan agama adalah musuh Pancasila merupakan pemaksaan yang genit dan tindakan menutup mata yang lebai. Semua orang jujur tahu, kata-kata yang terlontar dari mulut Prof. Yudian bukanlah apa yang sungguh dipikirkannya. Ini persoalan wajar, manusiawi.

Orang menulis saja sering ada problem saltik dan kurang kata, apalagi bicara. Di sini saya menangkap dari pernyataan Prof. Kh yudian Wahyudi agama sebagai musuh pancasila, adanya fanatisme yang terjadi di kalangan masyarakat dalam beragama.

 Dari sini indonesia memerlukan sebuah generasi bangsa yang mau berkiprah dalam menjaga keutuhan NKRI. Sehingga bisa menjadi pemimpin dan bisa menjaga bangsa indonesia ke depan.

Pemuda pancasila yang mempunyai peran penting dalam menjadikan sebuah akselerasi menuju indonesia maju mempunyai amunisi untuk membentuk suatu pemimpin yang akan memimpin indonesia ke depan

Ian Douglas Wilson, dalam buku terbarunya Politik Jatah Preman: Ormas dan Kuasa Jalanan di Indonesia Pasca Orde Baru  (2018:97-98), menyebut Pemuda Pancasila sebagai organisasi besar dengan jangkauan nasional. Di masa-masa ada operasi Penembakan Misterius (Petrus), preman yang ada di dalamnya “nyaris tak tersentuh.”  

Wilson juga menyebut banyak preman berbondong masuk ke Pemuda Pancasila maupun Pemuda Panca Marga—yang dianggap organisasi pemuda nasionalis dan: (yang bikin menarik) disokong tentara.

Maka dari akulturasi idealisme dari tokoh di atas menjadi sebuah trobosan baru untuk di tulis. Bahwa kterkaitan pemuda pancasila dalam menjaga keutuhan NKRI, yang meliputi agama, adat istiadat dan siyasah ketatanegaran (politik).(*)

***

*)Penulis ; Achmad Diyan Syauqi mahasiswa Fakultas Syari'ah IAIN Jember dan juga anggota pemuda pancasila Kabupaten Bondowoso.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*)Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*)Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*)Redaksi berhak tidak menanyangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES