Peristiwa Nasional

Ulama Majalengka: Jangan Tolak Jenazah Pasien Covid-19

Minggu, 05 April 2020 - 11:37 | 139.17k
 ilustrasi - Jangan Tolak Jenazah Pasien Covid-19 (FOTO: Istimewa)
ilustrasi - Jangan Tolak Jenazah Pasien Covid-19 (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Sejumlah ulama di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menyampaikan imbauan terkait aksi penolakan warga di sejumlah daerah terhadap pemakaman jenazah pasien virus corona atau Covid-19.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar mau menerima jenazah korban Covid-19 tersebut, agar dapat dimakamkan dengan layak," ungkap Pimpinan Majlis Taklim Atabi'in, Kyai Emi Ahmad Maulana, Sabtu (4/4/2020).

Ahmad yang juga Ketua Da'i Kamtibmas Kecamatan Malausma, Majalengka ini juga mengharapkan jenazah dimakamkan seperti mestinya sesuai ajaran syariat agama Islam.

Warga tidak perlu menolak karena bahwa jenazah tersebut sudah disterilkan oleh pihak tim medis dan itu tidak akan berbahaya kepada yang mengurusnya. "Terimalah mereka sebagai jenazah yang harus dimuliakan oleh kita, ditempatkan di makam yang sudah dipersiapkan," harapnya.

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Majalengka, KH Asep Sahidin, juga mengimbau agar masyarakat senantiasa mematuhi pemerintah terkait pencegahan penularan pandemi Covid-19.

"Kita berharap masyarakat senantiasa berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada sisi lain, harus juga dipahami terkait upaya-upaya pencegahan penyebaran virus tersebut dengan mematuhi seluruh imbauan dan anjuran dari pemerintah," ucapnya.

Pemerintah pusat dan daerah, khususnya Pemkab Majalengka, telah memberi tuntunan dan imbauan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebagai umat beragama harus patuh kepada pemerintah.

"Salah satu impelementasi imbaua dari pemerintah tersebut adalah menghindari pertemuan dan keramaian. Selain itu, juga ditekankan untuk tidak menolak pemakaman jenazah pasien virus corona, karena penanganannya oleh pemerintah dipastikan sudah sesuai dengan protokol kesehatan," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES