Peristiwa Nasional

Asrilia Bambang Haryo: WFH Tak Harus Menghalangi Perempuan Berkreativitas

Sabtu, 04 April 2020 - 17:05 | 104.92k
Kegiatan Asrilia Kurniati Bambang Haryo ketika WFH . (FOTO: Istimewa)
Kegiatan Asrilia Kurniati Bambang Haryo ketika WFH . (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYAAsrilia Bambang Haryo, istri Bambang Haryo sering dijuluki bunda anak yatim karena sepak terjangnya dalam dunia sosial. Selain menjadi ibu rumah tangga, wanita bernama lengkap Asrilia Kurniati ini memiliki peran yang sangat penting dalam hidup Bambang Haryo.

Selain seorang ibu rumah tangga dan Sekretaris Perempuan Tani HKTI, ia juga Ketua Umum Peace and Love Jatim. Sebuah komunitas perempuan-perempuan hebat yang fokus membantu masyarakat kurang mampu dan anak yatim.

Virus Corona memaksa banyak orang untuk tetap tinggal di rumah tak terkecuali Asrilia. Perempuan yang sehari-hari kerap membantu suaminya di rumah ini saat ini sedang mengembangkan hobi memasaknya. Work From Home (WFH) membuatnya memaksa diri untuk memutar otak dan berkreatifitas dengan mengembangkan hobbynya menjadi bisnis yang menjanjikan.

Asrilia-Bambang-Haryo-2.jpg

“Dulu sempat punya resto makanan Palembang di tahun 2012 namun vakum karena suami tidak mengijinkan. Beliau kasihan melihat saya pagi-pagi harus sudah stand by memasak,” ungkap perempuan yang sehari-hari disapa Leeya ini, Sabtu (04/4/2020).

WFH kali ini menjadi momentum untuk Asrilia berkreasi. Pempek Bicek Leeya merupakan salah satu menu andalan yang dibuat setiap hari. Bagi Leeya, WFH adalah salah satu momen untuk renungan diri kepada Allah SWT.

“Saya seperti kena teguran, kita harus lebih dekat dengan Allah SWT. Ya kadang kita sibuk sampai lupa, kerja terus sampai shalatnya juga bolong-bolong,”ungkap Asrilia.

Asrilia-Bambang-Haryo-3.jpg

Ia menambahkan WFH adalah sebuah momen ia bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Virus Corona membuat ia semakin mawas diri. Ia belajar dari peristiwa ini dan mencoba tetap bersyukur kepada Allah.

“Karena saya setiap hari memasak jadi tidak pernah bosan. Justru kalau tidak memasak saya merasa bosan dan tidak produktif,” jelas Asrilia.

Asrilia menjelaskan bahwa di momen virus corona ini ia miris melihat banyak pekerja harian yang bernasib kurang beruntung. Melalui komunitas Peace and Love, ia dan anggota berupaya untuk membantu dengan cara memberikan paket sembako.

Untuk seluruh perempuan di Indonesia, Asrilia juga berpesan bahwa masa WFH, harus bisa berinisiasi dan mengeluarkan pikiran-pikiran kreatif dan mencoba segala hal baru yang kita sukai.

“Kita tidak boleh banyak berkeluh kesah. Apapun kita kerjakan, kita keluarkan daya kreatifitas kita. Di rumah kita berkreativitas,” tutup Asrilia Bambang Haryo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES