Cegah Covid-19, Ahmad Basir Beri Bantuan Masker dan Hand Sanitizer

TIMESINDONESIA, BALIKPAPAN – Bendahara Partai Nasdem kota Balikpapan yang juga CEO Permata Abadi Group Ahmad Basir melakukan aksi sosial berupa pembagian masker, hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sejumlah wilayah di kota Balikpapan dan beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Pria yang kerab disapa AHB itu membagikan masker dan hand sanitizer gratis serta melakukan penyemprotan disinfektan untuk rumah ibadah, posyandu, pos kamling, panti asuhan, panti jompo, pangkalan ojek di enam kecamatan di Kota Balikpapan.

Yang terbaru, bakal calon wali kota Balikpapan ini juga membagikan bantuan cairan disinfektan 1000 liter kepada pemkot Balikpapan dan beberapa wilayah di Kaltim diantaranya ke pemkab Penajam Paser Utara (PPU) dan Samarinda.

Kegiatan yang dilakukannya bersama relawan AHB squad sejak 2 hari terakhir ini masih akan dilakukannya selama penyebaran virus corona (Covid-19) masih menjadi pandemi bagi bangsa Indonesia khususnya kota Balikpapan.

Menurut AHB, penyebaran Covid-19 tidak bisa dianggap remeh apalagi Balikpapan jumlah ODP dan PDP nya tertinggi di Kaltim. Tanggung jawab untuk mengusir virus mematikan ini bukan hanya terletak dipundak pemerintah tapi segenap elemen masyarakat juga wajib berusaha untuk mencegahnya.

“Peduli masyarakat dan mencegah Covid-19 ini adalah tanggung jawab kita bersama  agar tidak semakin banyak memakan korban,” tutur AHB Jum’at (3/04/2020).

Sementara itu, tampak masyarakat begitu antusias dan mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh AHB dan tim relawannya AHB squad terlebih ditengah mewabahnya Covid-19.

“Kami sangat berterima kasih sekali atas aksi penyemprotan ini karena ini sangat bermanfaat untuk warga mencegah Corona. Sebab kami merasa ketakutan atas penyebaran virus ini,” kata Rahmat warga RT 02 Kelurahan Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan.

Diketahui, penyebaran virus corona (Covid-19) di Balikpapan masih tertinggi di Kaltim dibandingkan daerah kabupaten/kota lainnya. Jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) 1417, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 34 dan Pasien Positif yang awalnya berjumlah 15 orang berdasarkan hasil uji lab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya yang diumumkan hari ini jumat (3/04/2020) 3 orang hasilnya dinyatakan negatif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement