BBPP Batu Teleconference dengan Mentan SYL, Apa yang Dibahas?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – BBPP Batu mengikuti teleconference dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jumat (3/4).

Teleconference membahas penandatanganan MoU antara Gojek dengan Kementan.

Program ini akan mensupport petani dan peternak untuk jemput bola. Sehingga dalam wabah Covid-19 ini petani tetap bisa beraktifitas dan menjual hasil tani dan ternak seperti susu. 

Program ini salah satu bentuk modernisasi pemasaran hasil pertanian. SYL mengucapkan terimakasih banyak kepada Sekjen dan Kepala Badan Tanaman Pangan atas kerja kerasnya dalam merealisasikan MoU dengan Gojek.

Ia menegaskan hari ini langkah yang luar biasa, teleconference dengan seluruh dinas pertanian seluruh Indonesia, MoU dengan Gojek dan Kementan memastikan sebelas bahan pokok tersedia stok dan terkendali harganya. 

"Hari ini saya akan ke pelabuhan untuk melihat kedatangan impor bawang putih dan bawang bombay," imbuhnya. 

Kebutuhan bahan pokok yang belum bisa dipenuhi saat ini adalah bawang putih, daging sapi dan gula, ketiga komoditi tersebut didapat dari akses impor.

Teleconference tersebut dihadiri kurang lebih 214 peserta yang salah satunya adalah Dr. Wasis Sarjono, S.Pt. M.Si dari Kepala Balai BBPP Batu yang ikut menyapa dari Agricultural Operation Room (AOR) di Songgoriti, Batu. 

Selain itu, ikut hadir juga Widyaiswara, dan pejabat struktural. Peserta dari dinas pertanian 34 propinsi juga ikut hadir. Peserta riuh dan memberikan tepuk tangan saat Menteri SYL menegaskan program dengan Gojek ini ongkirnya akan dibiayai Kementerian Pertanian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement