Talud TMMD Reguler Pekalongan Memasuki Finishing, Sebagian Besar Pasukan Digeser

TIMESINDONESIA, PEKALONGAN – Sebuah capaian yang boleh dibilang hebat. Di pertengahan pelaksanaan TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pembangunan talud di Dukuh Pepedan, yang merupakan salah satu sasaran pokok TMMD, sudah memasuki finishing.

Dijelaskan Danramil 05 Kesesi, Kodim Pekalongan atau Danki Satgas TMMD Reguler, Kapten Infanteri Parman, semua itu berkat kerja keras dari anggota Satgas TMMD, bantuan tenaga perkuatan dari Polres Pekalongan, dan dipadu dengan keterlibatan warga setempat.

Selaku komandan pasukan, Kapten Parman mengambil langkah dengan menggeser sebagian besar anggotanya yang bekerja di pembangunan talud sepanjang 350 meter tinggi 1 meter di Dukuh Jlubang, Pantirejo, untuk membantu perbaikan RTLH milik sejumlah  .

“Yang masih kita pertahankan disana adalah sejumlah tukang profesional dari Satgas untuk membantu tukang warga setempat,” ujarnya, Selasa (31/3/2020)

Selain di rehab RTLH, pasukan juga digeser ke beberapa sasaran fisik TMMD lainnya, yakni pembangunan jalan aspal sepanjang 1,2 kilometer lebar 3 meter dari total panjang 2,5 kilometer, pembangunan talud II sepanjang 450 meter tinggi 1 meter yang berada di Dukuh Jlubang ke arah Dukuh Babadan, Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi, serta sejumlah sasaran rehab RTLH yang memang progresnya masih sedikit.

Terpisah, Kepala Desa Pantirejo, Hamka Nurul Huda, menilai tepat langkah taktis yang diambil oleh Kapten Parman, untuk memaksimalkan waktu tersisa sehingga target penyelesaian seluruh sasaran dapat rampung seluruhnya sebelum TMMD ditutup 14 April 2020 mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement