Peristiwa Nasional

Hasil TDC Unair, Jumlah Positif Covid-19 Lamongan Bertambah

Kamis, 02 April 2020 - 15:57 | 192.37k
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, Taufik Hidayat (kiri), saat konferensi pers, di Media Center Covid-19 Lamongan, Kamis (2/4/2020). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, Taufik Hidayat (kiri), saat konferensi pers, di Media Center Covid-19 Lamongan, Kamis (2/4/2020). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoVid-19 Lamongan, menyebutkan jumlah orang yang dinyatakan positif oleh Laboratorium Institute of Tropical Disease (TDC), Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, kini berjumlah 12 orang. 

Praktis, dengan jumlah 12 orang yang terpapar virus Corona di Lamongan telah bertambah sebanyak tiga orang. Diberitakan sehari sebelumnya, dari hasil laboratorium TDC Unair sudah ada 9 orang yang terpapar virus Corona. 

"12 itu dari 30 sampel yang kita kirimkan pada gelombang pertama. Dan kemarin kita juga kirimkan lagi 19 orang, tapi hasilnya belum ada yang keluar," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, Taufik Hidayat, Kamis (2/4/2020).

Lebih lanjut Taufik menjelaskan, 12 orang yang dinyatakan positif terpapar virus Corona oleh TDC Unair tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lamongan.

"Untuk yang Lamongan itu ada di Kecamatan Lamongan, Deket, Sukodadi, Paciran, Maduran, Turi, Karanggeneng, kemudian ada yang Gresik dan Bojonegoro," ujarnya.

Bahkan pihaknya telah melakukan tracking berdasarkan perjalanan pasien yang telah dinyatakan terpapar virus Corona oleh TDC Unair tersebut. 

"Sesuai standar yang kita lakukan tracing, mencari orang ini rumah dimana, kontak dengan siapa saja, dari situ kemungkinan kita tahu penularannya ke siapa saja," tuturnya. 

Meski sudah dinyatakan positif terpapar virus Corona oleh TDC Unair, Taufik menegaskan 12 orang yang dinyatakan positif tersebut masih harus dilakukan swab ke Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, untuk lebih memastikan benar-benar positif atau tidak.

"Ingat, itu hasil lab dari Institute of Tropical Disease (TDC) Unair, masih perlu laboratorium dari Litbangkes pusat," ucap Taufik.

Lebih lanjut Taufik mengatakan, meski masih menunggu hasil lab Litbangkes pusat, namun kewaspadaan CoVid-19 harus ditingkatkan, tanpa menunggu pengumuman dari pemerintah. "Karena ini penyebarannya sudah cukup banyak di kecamatan-kecamaran di Lamongan, maka perhatikan mulai sekarang kerumunan, jaga jarak, pakai masker, sosial dan fisikal distancing, ibadah di rumah, belajar dari rumah dan lain-lain," kata Taufik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES