Peristiwa Nasional NKRI Lawan Corona

RSUD Gambiran Kediri Dilengkapi Ruang Isolasi Khusus untuk Pasien Covid-19

Kamis, 02 April 2020 - 12:35 | 118.19k
Ruang khusus isolasi RSUD Gambiran kota kediri (FOTO: Istimewa)
Ruang khusus isolasi RSUD Gambiran kota kediri (FOTO: Istimewa)
FOKUS

NKRI Lawan Corona

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Gambiran Kota Kediri kini dilengkapi ruang isolasi khusus untuk merawat pasien yang terjangkit Covid-19 atau virus Corona. Untuk itu, masyarakat diminta tak perlu khawatir dengan sarana pelayanan kesehatan dalam kondisi siaga saat ini. 

Direktur RSUD Gambiran, dr Fauzan Adhima, MKes mengatakan saat ini tersedia 32 bed (tempat tidur) di ruang isolasi. Terdiri dari 6 bed di ruang isolasi Instalasi Gawat Darurat, 8 bed di ruang isolasi tekanan negatif dan 18 bed di ruang isolasi biasa. 

Ruang isolasi tekanan negatif adalah ruangan khusus yang dilengkapi teknik isolasi untuk mencegah kontaminasi silang dari kamar ke kamar. Ventilasi di dalam ruangan ini menghasilkan tekanan negatif lebih rendah dari lingkungan sekitar, memungkinkan udara mengalir ke ruang isolasi tetapi tidak keluar ruangan. 

"Udara secara alami akan mengalir dari area dengan tekanan lebih tinggi ke area dengan tekanan lebih rendah, sehingga mencegah udara yang terkontaminasi keluar dari ruangan," kata dr Fauzan Adhima, MKes.

Teknik isolasi ini dipergunakan oleh rumah sakit yang memiliki standar operasional bagus, dan digunakan untuk mengisolasi pasien dengan penyakit menular melalui udara seperti TBC, campak, cacar air, Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV), Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) influenza dan Covid-19.

dr Fauzan menambahkan, ada beberapa alur tindakan di rumah sakit sebelum pasien dinyatakan positif atau negatif terinfeksi Covid-19. Deteksi pasien suspect virus ini dapat dimulai dari orang yang melakukan perjalanan dari negara terjangkit dan atau temuan gejala di wilayah Indonesia. 

Jika orang tersebut mengalami demam, maka masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Jika kemudian gejala klinis tersebut berkembang menjadi demam, batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan akan langsung dijadikan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 

Jika Pasien Dalam Pengawasan ini memiliki riwayat kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka statusnya akan dinaikkan menjadi suspect. Selanjutnya petugas medis akan melakukan pemeriksaan spesimen untuk memastikan terjangkit Covid-19 atau tidak.

"Jika hasilnya positif, maka akan diisolasi di rumah sakit rujukan yang memiliki fasilitas isolasi seperti Gambiran," katanya.

Hingga Rabu (1/4/2020), jumlah pasien Covid-19 dalam status PDP yang dirawat di RSUD Gambiran Kota Kediri sebanyak 3 orang. Satu orang dirujuk ke RSUD Dr. Iskak Tulungagung, sedangkan satunya dirujuk ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Kediri

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES