Peristiwa Daerah

Jadi RS Rujukan Virus Corona, Jumlah Pasien RSUD dr Soeroto Ngawi Turun Drastis

Rabu, 01 April 2020 - 23:25 | 150.58k
Direktur RSUD dr Soeroto Agus Priyambodo (Foto: Ardian Febri TH /TIMESIndonesia)
Direktur RSUD dr Soeroto Agus Priyambodo (Foto: Ardian Febri TH /TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, NGAWI – Masa pembatasan sosial dan akses masuk ke wilayah kota untuk mencegah virus Corona (Covid-19) mengakibatkan RSUD dr Soeroto Ngawi ikut-ikutan sepi. Jumlah kunjungan pasien turun drastis dibandingkan sebelumnya.

"Biasanya sehari bisa 500-600 pasien. Sekarang tinggal 300-an. Mungkin banyak yang takut datang ke rumah sakit sejak ada Corona," ujar Direktur RSUD dr. Soeroto Ngawi Agus Priyambodo, Rabu (1/4/2020).

Menurut Agus, dimungkinkan juga warga memilih datang ke puskesmas saat ada keluhan kesehatan. Jika sudah bisa tertangani di puskesmas, warga tidak perlu datang ke rumah sakit.

“Untuk saat ini puskesmas kita kedepankan, sehingga warga tidak perlu datang ke rumah sakit,” jelas Agus.

Diketahui, RSUD dr Soeroto Ngawi menjadi salah rumah sakit rujukan Covid-19. Saat ini penyediaan  prasarana medis tinggal menunggu catridge pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR).

“ Ruang isolasi dengan 6 bed sudah hampir 100 persen. Untuk catridge PCR Corona minggu ini akan datang,” jelas Agus.

Data virus Corona (Covid-19)) di Ngawi saat ini terdapat 134 Orang Dalam Pantauan (ODP) dan 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan masih dirawat di RSUD dr Soedono Madiun. Sebelumnya diketahui 4 orang PDP dinyatakan sembuh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yupi Apridayani
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES