Peristiwa Nasional NKRI Lawan Corona

Warga Desa Kaligede Tuban Terapkan Social Distancing dan Physical Distancing 

Rabu, 01 April 2020 - 11:48 | 208.90k
Warga yang bertugas melakukan penyemprotan di pal batas desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Rabu (01/04/2020). (Foto Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)
Warga yang bertugas melakukan penyemprotan di pal batas desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Rabu (01/04/2020). (Foto Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)
FOKUS

NKRI Lawan Corona

TIMESINDONESIA, TUBAN – Kian merebaknya wabah virus Corona (covid-19) dan banyaknya warga perantauan perkotaan balik kampung halaman membuat pemerintahan Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur terapkan social distancing (Jaga Jarak Sosial) dan physical distancing (Jaga Jarak Fisik) terhadap warga dan lingkungan sosial setempat, Rabu (01/04/2020)

Penerapan aturan dituangkan kedalam banner ukuran 3X1 meter yang bertuliskan 6 pokok himbuan dasar antara lain.

Warga-Desa-Kaligede-2.jpg

1) Ditengah pandemi covid-19 warga Desa Kaligede (perantauan) dilarang mudik dikampung halaman.

2) Barang siapa memaksa mudik di Kaligede akan berstatus ODP ( orang dalam pengawasan)

3) Jika berstatus ODP wajib isolasi 14 hari di rumah

4) Pemdes, Bhabinkamtibmas, Babinsa akan mengambil tindakan hukum bila ODP melawan tidak mengisolasi diri selama 14 hari

5) Bagi Warga Kaligede dilarang keras pergi ke daerah zona merah 

6) Bagi orang luar dilarang masuk, termasuk Bank titil dan UPK

Selain papan pengumuman banner itu, Pemdes Kaligede mengurangi interaksi sosial masyarakat antara lain berkumpul, cuci mata, jalan - jalan dan hajatan di desa yang berj  umlah kurang lebih 1300 kepala keluarga. Bahkan, himbauan untuk saling menjaga jarak diterapkan bagi warga diluar desa, termasuk warga desa Kaligede (perantauan) harus wajib lapor jika datang dan pergi dari luar kota berstatus zona merah covid 19 di seluruh Indonesia.

"Inisiatif ini untuk menekan potensi penyebaran luas virus covid 19 di perdesaan. Pemdes khawatir kedatangan warga dari dalam dan luar kian besar membawa risiko penularannya," kata kades Kaligede Suprapto kepada TIMES indonesia.

Warga-Desa-Kaligede-3.jpg

Kekhawatiran warga desa cukup beralasan. Karena siapa saja beresiko tertular virus corona. 

"Siapa saja bisa tertular.Sebab itu, warga mensetujui langkah pemdes Kaligede dengan menerapkan sosial distancing ataupun jaga jarak fisik antar seorang," ungkap tokoh Masyarakat setempat Aguk juga sebagai pegawai BPS di kabupaten Tuban.

Warga-Desa-Kaligede-4.jpg

Dalam penerapan physical distancing (jaga jarak fisik) di kawasan padat penduduk pemdes meliburkan semua hajatan. Lebih dari hajatan di Desa Kaligede juga menyediakan alat semprot disinfektan terpasang diarea masuk gapura (Pal) desa yang dijaga petugas RT / RW secara bergantian untuk menyemprotkan cairan tersebut kepada warga yang akan masuk - keluar desa setempat.

Warga-Desa-Kaligede-5.jpg

"Siapapun warga sini lewat kami semprot disinfektan beserta kendaraannya. Demi jaga kesehatan bersama kami ikhlas berjaga bergantian di sini," kata ibu Epink saat menjaga di pal batas desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES