Teddy UT Blusukan, Bantu Penyemprotan Disinfektan Massal Cegah Covid-19

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Aksi bersama melawan virus Corona (Covid-19) di Banyuwangi juga dilakukan oleh Teddy Anugrianto atau akrab dikenal sebagai Teddy UT. Artis dan politisi muda ini rela blusukan membantu masyarakat dengan menggelar penyemprotan disinfektan massal.

Dan yang lebih istimewa, seluruh biaya penyemprotan dikeluarkan dari kocek pribadinya sendiri. "Saya terpanggil untuk melakukan ini, kasihan masyarakat, virus Corona membuat mereka resah dan ketakutan," katanya kepada TIMES Indonesia, Rabu (1/4/2020).

Untuk diketahui, dalam penyemprotan disinfektan massal, pria yang sempat digadang sebagai salah satu kandidat kuat Calon Wakil Bupati Banyuwangi ini tidak sendirian. Ia menurunkan tim khusus berjumlah beberapa orang, lengkap dengan kendaraan roda empat sebagai pengangkut tangki.

Setelah itu, barulah mereka blusukan di perkampungan masyarakat. Tak jarang, saat tidak ada kesibukan pekerjaan, Teddy UT ikut memanggul alat semprot dan beraksi membasmi Covid-19.

Yang membuat warga berdecak kagum, penyemprotan disinfektan massal tersebut tidak digelar satu hari saja. Namun terus menerus.

Sasaran penyemprotan pun juga tidak hanya di desa tempat tinggal Teddy, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Tapi juga di sejumlah desa lain. Bisa dibayangkan, berapa biaya yang harus dikeluarkan pencipta hits 'Loro Pikir' ini tiap harinya.

"Sehari kadang kita melakukan dua sampai tiga penyemprotan. Untuk biaya saya tidak menghitung, ini murni panggilan hati dan kepedulian pada sesama," cetus Teddy.

Kepada awak media, pemilik Ravi Vision yang jebolan Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan ini hanya berharap bencana nasional Covid-19 lekas berlalu. Dan masyarakat bisa beraktivitas bebas seperti sebelumnya.

"Kasihan masyarakat kecil, semoga wabah ini lekas berlalu," singkatnya.

Soal kepedulian, Teddy UT memang sudah diakui masyarakat, khususnya di Banyuwangi. Di luar penyemprotan disinfektan massal untuk mencegah Covid-19, dia sering membantu warga seperti melakukan bedah rumah untuk keluarga kurang mampu, juga merenovasi tempat ibadah dan Pondok Pesantren. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement