Peristiwa Daerah

Polres Jombang Semprot Disinfektan di Sepanjang Jalan Protokol

Selasa, 31 Maret 2020 - 15:43 | 46.01k
Polres Jombang saat melakukan Penyemprotan Disinfektan Disepanjang Jalan Protokol. (Foto: Moh Ramli/TIMES Indonesia)
Polres Jombang saat melakukan Penyemprotan Disinfektan Disepanjang Jalan Protokol. (Foto: Moh Ramli/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Dalam mensterilkan kawasan dari Covid-19, Polres Jombang melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan protokol Kota Santri. Dimana, agenda yang bersinergi dengan pihak TNI, Pemkab dan juga relawan itu dilakukan pada Selasa (31/3/2020).

Kapolres Jombang, AKBP Boby Pa'ludin Tambunan mengatakan, penyemprotan tersebut dilakukan pada enam titik. Salah satunya yakni dari jalan depan kampus Undar, Wahid Hasyim, kawasan Tambak Beras serta di kawasan alun-alun.

Polres-Jombang-Penyemprotan-Disinfektan.jpg

"Kita laksanakan sesuai dengan kebutuhan saja untuk melakukan penyemprotan hari ini. Armada yang kita turunkan hari ini ada satu kendaraan dari Polres, dua kendaraan dari PMK. Dan satu lagi dari gabungan personel TNI dengan Polri," katanya.

Selain itu, lanjut Boby, penyemprotan ini dilakukan secara serentak. Dari mulai pihak Kecamatan hingga desa. Menurutnya, hal itu tidak hanya bisa dilakukan oleh satu instansi saja, melainkan perlu melibatkan peran seluruh masyarakat.

"Untuk memberikan semangat kepada kita semua bahwa penanggulangan memutus penyebaran Covid-19 ini tidak hanya bisa dilakukan oleh satu instansi saja," ujarnya.

Bupati Jombang, Munjidah Wahab menjelaskan agenda penyemprotan disinfektan ini adalah gerakan jalan nasional. Oleh karena itu, orang nomer satu di Jombang tersebut berharap dengan agenda ini Kota Santri bisa terlepas dari Covid-19.

Sebelumnya, Bupati Jombang Munjidah Wahab mengatakan, salah satu warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19, kini keadaanya sehat. Dimana, satu orang positif Covid-19 tersebut sudah melakukan isolasi mandiri, setelah kemarin melakukan perawatan di RSUD Jombang.

Selain itu, di Kota Santri sendiri kini yang berstatus Orang Dalam Resiko (ODR) 1232 orang. Berstatus Dalam Pantauan (ODP) 138 orang. Dan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 6 orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Jombang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES