Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Antisipasi Covid-19, Pemudik Wajib Cek Kesehatan ke Puskesmas di Karanganyar

Senin, 30 Maret 2020 - 08:43 | 76.57k
Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto sidak pemudik di Terminal Matesih. (Mukhtarul Hafidh/Times Indonesia)
Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto sidak pemudik di Terminal Matesih. (Mukhtarul Hafidh/Times Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, KARANGANYAR – Jumlah warga Karanganyar yang masuk pemantauan terkait virus corona (Covid-19) terus mengalami kenaikan. Tercatat, jumlah kasus corona virus untuk warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 104 orang. Jumlah ini bertambah 21 orang dari terakhir kali dilaporkan pada Jumat (27/3/2020) sebanyak 83 orang.

Kenaikan jumlah ODP ditengarai disebabkan kondisi para pemudik. Diketahui, ratusan pemudik dari wilayah Jabodetabek tiba di Karanganyar secara bergelombang. Mereka dianjurkan melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas.

Dari jumlah ODP yang terdata, dua di antaranya lulus pemantauan. Sedangkan 21 orang merupakan kasus baru. Pemutakhiran data dilakukan petugas kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit. Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi menjadi 8 orang. Tiga di antaranya berhasil sembuh.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DKK Karanganyar, Purwanti, memastikan sejauh ini Kabupaten Karanganyar relatif aman dan tidak ada kasus positif covid-19. Menurutnya untuk PDP yang dirawat di RSUD kondisinya dipastikan sehat.

"Untuk update jumlah kasus ODP dan PDP sudah kami unggah di website. Silakan bisa dicek," paparnya.

Pemkab telah menyiapkan rumah sakit selain RSUD Karanganyar, sebagai lini ketiga. Masing-masing Rumah Sakit Lanud Adi Sumarmo dan Rumah Sakit Mojosongo, ditambah 6 rumah sakit swasta.

Ia juga menegaskan yang terpenting untuk menangkal penyebaran mata rantai corona virus adalah kesadaran masyarakat untuk mematuhi larangan agar tidak keluar rumah.

"Larangan agar tidak keluar rumah ini, terus kita sosialisasikan dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada. Edukasi dan sosialisasi juga terus kita lakukan kepada seluruh masyarakat agar berperilaku hidup sehat, selalu mencuci tangan, menghidari kerumunan dan tidak berjabat tangan," jelas Plt Kepala DKK Karanganyar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES