Kesehatan

Awas! Sering Konsumsi Junk Food Bisa Memicu Gangguan Kesehatan Ini

Senin, 30 Maret 2020 - 03:33 | 66.83k
ILUSTRASI - Mengonsumsi Junk Food. (FOTO:  bit.ly)
ILUSTRASI - Mengonsumsi Junk Food. (FOTO: bit.ly)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMakanan cepat saji atau junk food memang menggugah selera dan sangat praktis. Makanan ini sering menjadi pilihan praktis saat lapar. Namun, tahukah Anda apa saja dampak negatif makanan cepat saji untuk kesehatan tubuh?

Sebelum terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji, ada baiknya untuk mengetahui berbagai dampak negatifnya terhadap tubuh Anda, seperti yang dilansir dari Hello Sehat berikut ini.

1. Menaikkan Kadar Gula Darah dan Tekanan Darah

Makanan cepat saji umumnya tinggi karbohidrat tetapi minim sekali serat. Karbohidrat sangat mudah dicerna oleh tubuh mencjadi glukosa sehingga gula darah akan meningkat.

Jika kebiasaan ini terus dipertahankan, kondisi ini nantinya bisa mengganggu kerja insulin. Jika insulin sudah tidak mampu bekerja dengan normal maka Anda berisiko terkena berbagai masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2 dan obesitas.

Selain itu, makanan cepat saji juga banyak mengandung natrium (garam) dan kolesterol. Jika dikonsumsi sering dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah dan penumpukan plak di pembuluh darah arteri (aterosklerosis).

2. Menimbulkan Masalah Pernapasan

Kalori berlebih yang bersumber dari makanan cepat saji bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tak terkendali. Akibatnya, Anda memiliki berat badan di atas normal yang membuat risiko asma dan sesak napas meningkat.

Lemak berlebih di dalam tubuh dapat memberikan tekanan pada jantung dan juga paru-paru. Hal ini umumnya ditandai dengan rasa sesak saat berjalan, menaiki dan menuruni tangga, atau saat berolahraga.

Bahkan, dikutip dari Healthline, penelitian membuktikan bahwa anak yang mengonsumsi makanan cepat saji tiga kali seminggu lebih berisiko terkena asma.

3. Membuat Tulang dan Gigi Keropos

Makanan cepat saji banyak mengandung karbohidrat dan juga gula. Kedua bahan ini dapat meningkatkan tingkat keasaman di mulut Anda. Jika mulut terlalu asam, hal ini bisa memecah enamel (lapisan pelindung) gigi. Saat enamel gigi menghilang maka bakteri dapat dengan mudah menetap dan melubangi gigi Anda.

Selain itu, ketika makanan cepat saji membuat Anda menjadi lebih gemuk dari yang seharusnya, maka Anda berisiko tinggi terkena patah tulang saat jatuh. Pasalnya, kepadatan tulang akan menurun dan semakin rapuh karena tidak mampu menopang beban lebih dari kemampuannya.

Berdasarkan hal di atas, sebaiknya Anda membatasi konsumsi junk food. Sesekali makan makanan cepat saji tidak ada salahnya. Tapi, demi kesehatan tubuh sebaiknya Anda menghindari makanan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES