Kesehatan

Catat! Ini Bahaya Menonton Televisi Terlalu Lama

Senin, 30 Maret 2020 - 00:24 | 285.00k
ILUSTRASI - Menonton Televisi. (FOTO: Shutterstock)
ILUSTRASI - Menonton Televisi. (FOTO: Shutterstock)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kebiasaan menonton televisi terlalu lama bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Salah satu yang paling banyak dialami adalah gangguan kesehatan mata. Lalu, berapa lama batas aman menonton televisi?

Dilansir dari Dokter Sehat, sebuah penelitian mengungkapkan efek buruk nonton tv lebih dari 3 jam sehari. Penelitian tersebut dilakukan oleh Miguel Martinez Gonzales dari University of Navarra, Pamplona, Spanyol. Dalam penelitian tersebut, dihasilkan fakta jika kita menonton televisi lebih dari 2 jam 12 menit atau 4 jam, maka risiko terkena kematian dini akan meningkat.

Hal ini disebabkan oleh kebiasaan yang terkait dengan kecenderungan merokok, mengonsumsi alkohol, menerapkan pola makan tidak sehat seperti makanan cepat saji dan camilan tinggi kalori, serta peningkatan risiko terkena serangan jantung.

“Tanpa kita sadari, menonton televisi sebenarnya adalah salah satu pemicu utama dari gaya hidup sedentary atau kurang gerak,” ungkap Miguel Martinez Gonzales.

Kebiasaan menonton televisi juga akan mengganggu kualitas tidur kita. Hal ini disebabkan oleh terlalu asyik menonton televisi hingga larut malam sehingga menurunkan waktu tidur. Selain itu, banyak orang yang sengaja membiarkan televisi menyala hingga kita tertidur.

Meskipun terlihat sebagai hal yang wajar untuk dilakukan, dalam realitanya kebiasaan tidur dengan televisi menyala akan membuat paparan layar biru dari peralatan elektronik ini yang bisa menghambat produksi hormon melatonin, hormon yang berperan besar bagi kualitas tidur kita.

Melihat fakta mengenai efek menonton televisi terlalu lama, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi kebiasaan menonton televisi. Pastikan untuk menontonnya kurang dari 2-3 jam setiap hari. Perbanyaklah aktivitas fisik seperti berjalan kaki dan olahraga agar tubuh tetap sehat dan tidak mudah terkena gangguan kesehatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES