Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Minta Pertolongan Selamat Corona, Jemaah Salat Jumat di Malang Baca Qunut Nazilah

Jumat, 27 Maret 2020 - 14:46 | 46.29k
Salat Jumat di Masjid Agung (Jamik) Kota Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Salat Jumat di Masjid Agung (Jamik) Kota Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, MALANG – Masjid Agung (Jamik) Kota Malang tetap melakukan salat Jumat di tengah imbauan pemerintah tentang social distance untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT, semua jemaah salat Jumat membaca qunut nazilah.

Qunut nazilah ini dibacakan untuk meminta pertolongan dari segala bentuk bencana atau penyakit seperti pandemi virus Corona. Doa qunut nazilah menjadi amalan yang disarankan MUI atau Majelis Ulama Indonesia selama pandemi virus corona.

Salat-Jumat-2.jpg

Ketua II Takmir Masjid Jamik Kota Malang, H Abdul Aziz, mengatakan pelaksanaan salat Jumat ini adalah hasil keputusan rapat bersama yang sudah dikonsultasikan ke MUI.

Jemaah yang datang wajib masuk ke bilik penyemprot disinfektan. Ada dua bilik yang tersedia yakni bantuan dari Pemkot Malang bernama Bilik SiCo (Sikat Corona) dan SarCovid Booth dari Posko Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC).

"Kami dari pengurus takmir mengambil kebijaksanaan tetap melaksanakan salat Jumat cuma sesuai anjuran pemerintah. Jaga jarak. Kami sudah atur untuk shof itu sudah kami jarangkan," katanya, Jumat (27/3/2020).

Pihaknya lebih memperketat lagi protokol keamanan terkait jarak antar jemaah saat salat yakni dengan pembatasan setiap shof salat.

Selain itu, pagi tadi petugas telah menyemprot cairan disinfektan di semua titik lingkungan masjid untuk antisipasi virus Corona.

Selain membaca doa qunut nazilah, jemaah juga bersama-sama berdoa kepada Allah SWT supaya orang sakit segera disembuhkan, pembacaan surah Al Fatihah kepada orang yang sudah meninggal, dan melaksanakan sholay ghoib.

"Dengan usaha ini, kalau dengan 2 kali mengadakan salat jamaah dipandang mengkhawatirkan, kita akan ambil sikap lagi. Kami senantiasa mempelajari dan menyikapi situasi dan kondisi. Kami melaksanakan itu bukan tanpa usaha, sudah usaha ikhtiar untuk pencegahan," ujar Ketua II Takmir Masjid Agung Kota Malang itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES