Peristiwa Daerah Stop Mudik 2020

Perantau Asal Lamongan Diimbau untuk Menunda Mudik Hingga Wabah Virus Corona Selesai

Jumat, 27 Maret 2020 - 14:17 | 916.04k
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan Yuhronur Efendi (tengah). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan Yuhronur Efendi (tengah). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Stop Mudik 2020

TIMESINDONESIA, LAMONGANPemkab Lamongan mengimbau kepada masyarakat asal Lamongan yang sedang merantau atau berada di luar daerah untuk menahan diri agar tidak pulang kampung atau mudik terlebih dulu, selama virus corona masih mewabah.

111Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, imbauan tersebut telah disampaikan melalui paguyuban warga Lamongan yang ada di luar daerah.

"Kita sampaikan melalui paguyuban masyarakat Lamongan, seperti paguyuban warga Lamongan di Jabodetabek dan lainnya untuk tidak mudik atau pulang kampung dulu sampai pandemi ini selesai," kata Yuhronur, Jumat (27/3/2020).

Selain menyampaikan imbauan untuk menahan keinginan pulang kampung, Yuhronur mengatakan bahwa pihaknya juga telah meminta kepada Pemerintah Desa untuk lebih proaktif memberikan laporan, jika ada warganya yang baru datang dari luar kota.

"Kami sudah membuat edaran ke kecamatan dan desa untuk mengantisipasi kedatangan warga Lamongan dari luar daerah ini. Tim gugus kecamatan setiap hari, pagi malam juga sisir pendatang mas. Kades sudah diminta agar proaktif lapor ke call center 082330371089 jika ada warga yang datang dari luar daerah," ujarnya.

Yuhronur menambahkan, masyarakat dari luar daerah baik itu dari luar kota, luar provinsi maupun luar negeri, agar didata nama dan asal daerah, kemudian diperiksakan ke Puskesmas dengan didampingi oleh perangkat desa.

"Tim Gugus Tugas Covid-19 Lamongan tingkat kecamatan selain melakukan penyisiran, juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang baru datang. Sampai saat ini belum ditemukan pekerja migran yang dalam kondisi sakit," ucap Yuhronur.

Tidak cukup sampai di situ, Yuhronur juga mendorong desa-desa di Lamongan untuk membuat bilik sterilisasi di pintu masuk desa. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar desa tetap steril dari berbagai macam virus, termasuk virus corona. "Sudah ada desa di Lamongan yang memasang bilik sterilisasi ini di pintu masuk desa mereka," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES