Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Alhamdulillah, Dua PDP di Majalengka Dinyatakan Negatif Covid-19

Jumat, 27 Maret 2020 - 13:03 | 310.99k
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi, didampingi Wakil Bupati, Tarsono D Mardiana. Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia.
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi, didampingi Wakil Bupati, Tarsono D Mardiana. Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia.
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Dorang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di RSUD Majalengka Jawa Barat, dinyatakan negatif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Kepastian ini didapat setelah Pemkab Majalengka menerima hasil pemeriksaan atau uji sampel dari laboratorium Balitbangkes Kemenkes Jakarta.

"Hasil uji laboratorium sudah ada dan kita patut syukuri bersama karena hasilnya negatif," kata Bupati, saat Video Conference (Vikon) bersama unsur Muspida Majalengka, di Gedung Negara Pendopo, Majalengka, Jumat (27/3/2020).

Meski hasil uji laboratorium kedua pasien PDP itu dinyatakan negatif, masyarakat dan semua pihak diminta tetap waspada guna mengantisipasi penyebaran pandemi covid-19 lebih luas. Masyarakat diminta menjaga diri serta mendukung upaya-upaya pencegahan yang terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Majalengka.

"Kami harus tetap waspada terhadap virus ini, tetapi masyarakat jangan panik dan jangan mudah percaya hoaks. Mari kita terus memperhatikan tindakan-tindakan pencegahan," ujar Karna.

"Saya berharap semua pihak ikut mendukung komitmen pemerintah, mulai dari pusat sampai ke daerah yang terus melakukan berbagai upaya perlawanan terhadap penyebaraan virus Corona ini," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga PDP virus Corona atau Covid-19 menjalani perawatan di RSUD Majalengka. Satu pasien di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Cirebon.

Direktur RSUD Majalengka, Harizal F Harahap menjelaskan, kondisi pasien terus menunjukkan perkembangan sangat baik.

"Sampai ini para pasien yang dua orang ada di kita dalam kondisi membaik, suhu tubuh normal dan tidak menunjukkan adanya gejala-gejala," ujar Harizal dalam keterangannya melalui pesan singkat, saat dihubungi TIMES Indonesia, Rabu (25/3/2020).

Harizal menambahkan, adapun satu PDP Covid-19 harus dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Cirebon agar mendapatkan penanganan yang lebih serius. "Nah untuk satu lagi sudah kita rujuk ke RS Pertamina untuk penanganan yang lebih maksimal lagi," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES